Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementan Dorong Petani Subang Ikut Asuransi untuk Jaga Lahan Pertanian

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali menekankan pentingnya petani mengikuti asuransi pertanian. Hal ini untuk meminimalisasi kerugian akibat gagal panen.

Potensi gagal panen yang dapat menyebabkan kerugian itu antara lain banjir, kekeringan, perubahan iklim, dan serangan hama.

Contohnya saja potensi gagal panen yang terjadi di 6 desa Kecamatan Blanakan, Subang, Jawa Barat. Lahan pertanian seluas 560 hektare mengalami kekeringan akibat kemarau panjang yang sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Mentan mengatakan, perubahan cuaca memang kerap membuat pertanian terganggu. Kondisi seperti ini harus diantisipasi sejak awal agar petani tidak mengalami kerugian.

“Langkah antisipatif yang bisa diambil adalah mendaftarkan lahan pertanian ke asuransi. Dengan begitu, petani tetap tidak mengalami kerugian,” ucap Menteri Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

Melindungi petani dari kerugian

Terkait potensi kekeringan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengimbau petani setempat untuk memanfaatkan asuransi pertanian.

Direktur Jenderal PSP Kementan Sarwo Edhy menjelaskan, dengan adanya asuransi, petani akan mendapatkan penggantian atau klaim dari asuransi bila terjadi gagal panen. Dengan begitu, petani justru bisa mempersiapkan diri untuk bisa melakukan tanam lagi.

“Asuransi bisa membuat petani beraktivitas dengan tenang. Sebab, asuransi merupakan salah satu komponen dalam manajemen usaha tani untuk mitigasi risiko bila terjadi gagal panen. Dengan adanya asuransi, perbankan lebih percaya dalam menyalurkan kreditnya,” terangnya.

Adapun premi yang harus dibayar untuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) adalah Rp 180.000 per hektare per masa tanam.

Dengan premi sebesar itu, nilai pertanggungan yang didapat Rp 6.000.000 per ha per masa tanam. Pertanggungan ini akan melindungi petani dari serangan hama, penyakit, banjir, dan kekeringan.

https://money.kompas.com/read/2020/09/05/131600426/kementan-dorong-petani-subang-ikut-asuransi-untuk-jaga-lahan-pertanian

Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke