Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Fitur GoGreener Carbon Offset

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, kehadiran GoGreener Carbon Offset bisa memudahkan masyarakat khususnya para pengguna Gojek untuk ikut menjaga kelestarian alam dengan cara melakukan penanaman pohon.

"Kami ingin mengajak seluruh pengguna kami untuk menyerap jejak karbon yang dihasilkan baik itu dari konsumsi penggunaan listrik, kendaraan bermotor dan banyak lainnya. Inovasi ini memudahkan mereka bila ingin berkontribusi dengan menanam pohon di tempat wilayah yang sudah kami sediakan," ujarnya saat jumpa pers virtual, Jakarta, Senin (14/9/2020).

Untuk memotivasi para pengguna Gojek dalam menggunakan fitur ini, Gojek akan menggandakan jumlah pohon yang ditanam pengguna pada 6 bulan pertama sejak peluncuran.

Selain itu, Kevin menyebutkan layanan ini akan disediakan melalui shuffle card GoGreener Carbon Offset pada aplikasi Gojek.

Untuk memastikan transparansi, pengguna dapat mengakses dashboard yang tautannya dapat ditemukan di fitur GoGreener Carbon Offset untuk memantau foto dan pertumbuhan pohon, serta data lainnya seperti diameter dan tinggi pohon.

"Jadi dengan adanya layanan ini kita tahu seberapa banyak gas karbon yang kita hasilkan, nanti ada hitungannya. Lalu setelah dihitung akan keluar hasil seberapa banyak pohon yang harus ditanam untuk mengurangi dampaknya dan pohon tersebut pun bisa kita pilih untuk ditanam," ucapnya.

Kevin menambahkan untuk menjaga dan membantu proses penanaman, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan pohon, pihaknya akan dibantu oleh mitra konservasi GoGreener Carbon Offset, yaitu Lindungi Hutan yang juga dibantu oleh para petani lokal.

Sementara itu CEO & Founder Jejak.in Arfan Arlanda mengaku senang dengan adanya kolaborasi ini. Terlebih lagi target dari adanya kolaborasi ini untuk mengajak lebih banyak pengguna untuk peduli lagi dengan lingkungan.

"Kami bangga bisa bekerja sama dengan Gojek dan menyatukan keahlian kami serta misi kami untuk memperkuat ekosistem untuk mendorong para pengguna menerapkan gaya hidup yang positif," katanya.

Dia berharap dengan adanya inovasi ini bisa membuat lebih banyak masyarakat yang berpartisipasi sehingga bisa mengimbangi jejak karbon yang dihasilkan.

Pada fase pertama, Gojek akan menanam pohon jenis bakau (mangrove) di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, DKI Jakarta, Konservasi Mangrove Pesisir Bedono, Demak, Jawa Tengah dan Konservasi Laskar Taman Nasional Mangrove Park Bontang, Kalimantan Timur.

Untuk memastikan keberlanjutan, pengembangan fitur pada fase selanjutnya akan menambahkan opsi lokasi, juga bentuk penyerapan karbon lainnya seperti adopsi pohon.

https://money.kompas.com/read/2020/09/14/161135626/mengenal-fitur-gogreener-carbon-offset

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke