Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dana Rp 239,5 Triliun Mengendap di Rekening Daerah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun menyoroti banyaknya dana yang mengendap di rekening kas umum daerah (RKUD) tersebut. 

Bendahara Negara itu mengatakan, kinerja penyerapan dana daerah masih belum maksimal dan tidak seperti yang diharapkan.

"Kalau kita lihat realisasi APBD, meski pemerintah sudah transfer tapi tidak serta merta mereka melakukan langkah cepat seperti yang kami harapkan," ujar Sri Mulyani ketika memberikan paparan dalam APBN KiTa, Senin (19/10/2020).

"Realisasinya sampai September masih 53,3 persen, ini masih sangat tertahan," ujar dia.

Sri Mulyani pun mengungkapkan, pemerintah daerah memang memiliki kendala dari sisi penerimaan asli daerah (PAD) yang berada dalam tekanan akibat pandemi Covid-19. Namun di sisi lain, seharusnya pemerintah daerah juga bisa mendorong realisasi anggaran dengan program-program lain.

"Output akan terus kami monitoring karena kami tidak mau transfer ke daerah hanya sampai di account bank pemda. Simpanan di bank masih tinggi, kami harap bisa dikejar di akhir tahun ini," ujar dia.

Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti mengatakan saldo kas di perbankan daerah hingga September ini tercatat sebesar Rp 239,5 triliun. Angka tersebut meningkat Rp 12,4 triliun jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Namun demikian, angka tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah dana di rekening daerah pada periode yang sama tahun lalu.

"September 2019 Rp 245,9 triliun, dan yang menggembirakan dari sisi komposisi ternyata jumlah giro meningkat dibanding sebelumnya. Terlihat daerah mempersiapkan diri untuk mulai melakukan penyaluran-penyaluran lebih cepat," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/10/19/154956326/dana-rp-2395-triliun-mengendap-di-rekening-daerah

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke