Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga Oktober 2020, BTN Salurkan Kredit PEN Rp 19,01 Triliun

Direktur Finance, Planning, dan Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan, dana tersebut sudah disalurkan kepada 63.000 debitur.

"Disalurkan kepada 63.000 debitur yang mayoritas masih terkait dengan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan konstruksi perumahan," kata Nixon dalam konferensi virtual, Kamis (22/10/2020).

Nixon merinci, penyaluran kredit PEN memang didominasi oleh KPR bersubsidi. Kategori kedua adalah kredit komersial, namun biasanya kredit komersial tersebut digunakan untuk konstruksi perumahan.

"By product (didominasi) KPR 54 persen. Sektor perumahan kurang lebih sekitar 87 persen dari 63.000 debitur," papar Nixon.

Adapun penyaluran kredit tersebut didominasi oleh masyarakat di luar Jakarta dan tersebar di 33 provinsi. Sementara penyaluran kredit di luar Pulau Jawa sebesar 24 persen.

Dia bilang, penyaluran kredit tersebut melibatkan 490 unit kerja penyalur. BRI optimistis bisa menggandakan kredit 3 kali lipat dari dana yang ditempatkan oleh pemerintah hingga akhir tahun.

"Kami masih optimistis (bisa menyalurkan) Rp 30 triliun (hingga akhir tahun) sesuai dengan janji BTN. Kalau untuk restrukturisasi kredit per 30 September 2020 sudah terdapat 299.000 debitur dengan total pokok kredit Rp 52,8 triliun," pungkas Nixon.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menempatkan dana pemerintah di Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara). Bank tersebut harus me-leverage kredit 3 kali lipat dari dana yang ditempatkan.

Rinciannya, untuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp 15 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp 15 triliun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp 7,5 triliun, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp 10 triliun.

Selain bank-bank pelat merah anggota Himbara, pemerintah juga telah menempatkan dana kepada tiga bank syariah dengan total Rp 9,89 triliun. Dengan bunga penempatan seperti yang di bank lainnya yakni 2,84 persen.

Pemerintah pun telah menempatkan dana di 7 Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp 11,5 triliun. Dengan rincian BPD Jawa Barat Rp 2,5 triliun, Bank DKI Rp 2 triliun, BPD Jawa Tengah Rp 2 triliun, BPD Jawa Timur Rp 2 triliun, BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo Rp 1 triliun, BPD Bali Rp 1 triliun, dan BPD Yogyakarta Rp 1 triliun.

Pemerintah bahkan menambah lagi penempatan dana kepada 4 BPD dengan total penempatan dana Rp 2,8 triliun.

https://money.kompas.com/read/2020/10/22/210056026/hingga-oktober-2020-btn-salurkan-kredit-pen-rp-1901-triliun

Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke