Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terpukul Pandemi, LMAN Berikan Relaksasi Kepada Para Mitranya

Untuk itu Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang bertugas mengoptimalkan aset milik pemerintah memberikan sejumlah relaksasi kepada para mitranya yang sebagiannya adalah pelaku UMKM.

Direktur Operasional dan Manajemen Risiko LMAN Candra Giri mengatakan salah satu relaksasinya adalah memberikan penundaan pembayaran sewa hingga 6 bulan ke depan.

"Mitra kita hingga saat ini beraneka ragam tapi kebanyakan ada yang berasal dari UMKM dan sejak pandemi kita tahu, mereka sangat terpukul. Ada mitra kami yang berjualan soto yang juga menyewa bangunan dari kami, sangat terpukul karena pandemi. Makanya kami memberikan relaksasi penundaan pembayaran hingga 6 bulan ke depan," ujarnya dalam Kompas Talks yang disiarkan melalui Instagramnya, Senin (26/10/2020).

Anton menjelaskan sebelum relaksasi ini diberikan, pihaknya akan menyeleksi apakah UMKM tersebut layak atau tidak mendapatkan relaksasi penundaan pembayaran.

Para mitra pada saat mengajukan relaksasi, diminta harus memberikan laporan-laporan seperti laporan keuangan selama 2-3 bulan ke belakang.

"Laporan keuangan kan jelas semua ada, entah itu laporan margin atau pengeluaran. Kita cek selama 3 bulan ke belakang, apakah benar-benar terpukul pandemi atau tidak dan jika benar terbukti terkena pandemi maka akan kita berikan relaksasi penundaan pembayaran selama 6 bulan ke depan," ungkapnya.

Sementara untuk cara mendapatkan relaksasi ini, mitra UMKM bisa segera mengajukan dirinya ke masing-masing Direktorat Pemberdayaan yang biasanya bertugas melayani para mitranya.

"Jadi Direktorat Pembayaran ini memang memiliki hubungan komunikasi yang baik ke mitra kami. Jadi ketika mitra kami ada permasalahan sedikit pun, ke mereka bisa melapor. Begitupun bila ingin mendapatkan relaksasi ini," ucapnya.

Dia juga menegaskan adapun hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan LMAN ke pada pemerintah dalam memberikan stimulus ke pada masyarakat khususnya UMKM agar bisa kembali bertahan hidup dan menghadapi krisis pandemi.

https://money.kompas.com/read/2020/10/26/200800126/terpukul-pandemi-lman-berikan-relaksasi-kepada-para-mitranya-

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke