Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari Korsel hingga China, Menkop Teten: UMKM RI Perlu Rambah Produk Teknologi

Menurut Tetan, saat ini pelaku UMKM sebagian besar hanya berfokus pada produk konsumsi.

Padahal, kata dia, berkaca pada Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan China, perekonomian ketiga negara tersebut terdorong oleh para pelaku UMKM-nya yang sudah banyak merambah produk teknologi.

"Kalau kita kan masih produk konsumsi, dan saya kira saat ini kita harus mulai masuk ke teknologi," ujar dia dalam acara virtual Hari Ritel Nasional, Rabu (11/11/2020).

Keberhasilan Korsel, Jepang, dan China juga nampak dari tingkat ekspornya cukup tinggi dan menjadi bagi dari rantai pasok global.

Oleh sebab itu, Teten menilai penting untuk mempersiapkan UMKM Indonesia agar mampu berkontribusi pada rantai pasok yang ada, yaitu dengan mulai beralih ke produk-produk teknologi.

Ia mengatakan, untuk mencapai peningkatan kualitas UMKM Indonesia, pemerintah memang tengah menyiapkan sejumlah strategi. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta peran UMKM semakin ditingkatkan pada ekonomi nasional.

Menurut dia, perumusan strategi tersebut dilakukan bersama para menteri ekonomi lainnya, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

"Presiden menyampaikan perlunya pengarusutamaan UMKM dalam pembangunan ekonomi nasional dan kami diminta meredesain seluruh program dan kebijakan," tutup Teten.

Sebagai gambaran, kontribusi UMKM pada perekonomian Korsel tercermin dari 90 persen atau sebanyak 3,5 juta perusahaan di Negeri Gingseng tersebut merupakan sektor UMKM.

Sektor UMKM Korsel juga menyerap 87,4 persen tenaga kerja. Namun angka itu lebih rendah dari UMKM di Indonesia yang menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja.

Sementara UMKM Korsel tercatat berkontribusi 40 persen pada ekspor negara tersebut. Jauh lebih tinggi dibandingkan kontribusi UMKM Indonesia yang masih sebesar 14 persen terhadap kinerja ekspor nasional.

https://money.kompas.com/read/2020/11/11/194000626/belajar-dari-korsel-hingga-china-menkop-teten--umkm-ri-perlu-rambah-produk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke