Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investasi di Bank Jago, Gojek Pegang 22 Persen Saham

Investasi ini membuat layanan perbankan digital milik Bank Jago bisa diakses di platform Gojek. Dengan begitu, pelanggan Gojek dapat membuka rekening Bank Jago dan mengelolanya lewat aplikasi Gojek.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan kolaborasi akan memperkuat ekosistem Gojek sekaligus membuka layanan yang lebih luas bagi masyarakat.

Ia mengatakan sekitar 95 juta penduduk Indonesia tidak memiliki rekening bank. Lebih dari 47 juta penduduk dewasa tidak memiliki akses memadai pada kredit, investasi, dan asuransi. Padahal, penetrasi ponsel di Indonesia mencapai 80 persen.

"Melalui kolaborasi ini, kami juga dapat mengembangkan model agar bisa bermitra dengan berbagai institusi perbankan lainnya," kata Andre dalam siaran pers, Jumat (18/12/2020).

Dengan berinvestasi, Gojek memegang 22 persen saham Bank Jago. Namun hal itu tidak mengubah pengendalian saham di Bank Jago.

PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology (WTT) tetap menjadi pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan mencapai 51 persen saham.

Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar menambahkan, kolaborasi ini akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

"Sebagai bank berbasis teknologi dengan sistem API terbuka, kami akan bekerja sama dengan pemain-pemain ekosistem digital lain untuk memperluas akses keuangan," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/12/18/170500726/investasi-di-bank-jago-gojek-pegang-22-persen-saham

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke