Rincian Lengkap Tarif Tol Semarang-Solo 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai namanya, jalan tol Semarang-Solo menghubungkan Kota Semarang dan Surakarta (Solo). Tol yang terkenal dengan pemandangan Gunung Merbabu ini juga merupakan bagian dari ruas Tol Trans Jawa.

Tarif Tol Semarang Solo sendiri diatur dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 60/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Semarang Solo.

Tarif yang berlaku sejak 2019 tersebut belum mengalami kenaikan hingga saat ini. Artinya, tarif tol Solo Semarang 2021 masih mengacu pada tarif lama.

Berikut besaran tarif Tol Semarang Solo 2021 untuk jenis kendaraan golongan I yang meliputi mobil jenis sedan, jip, pick up, dan bus.

Asal perjalanan Banyumanik

• Tujuan Ungaran: Rp 7.500
• Tujuan Bawen: Rp 15.500
• Tujuan Salatiga: Rp 33.000
• Tujuan Boyolali: Rp 56.500
• Tujuan Kartasura: Rp 65.000

Asal perjalanan Ungaran

• Tujuan Bawen: Rp 8.000
• Tujuan Salatiga: Rp 25.500
• Tujuan Boyolali: Rp 49.500
• Tujuan Kartasura: Rp 57.500
• Tujuan Banyumanik: Rp 7.500

Asal perjalanan Bawen

Asal perjalanan Salatiga

• Tujuan Boyolali: Rp 23.500
• Tujuan Kartasura: Rp 32.000
• Tujuan Banyumanik: Rp 33.000
• Tujuan Ungaran: Rp 25.500
• Tujuan Bawen: 17.500

Asal perjalanan Boyolali

• Tujuan Kartasura: Rp 8.500
• Tujuan Banyumanik: Rp 56.500
• Tujuan Ungaran: Rp 49.500
• Tujuan Bawen: 41.500
• Tujuan Salatiga: Rp 23.500

Asal perjalanan Kartasura

Untuk tarif tol Semarang Solo 2021 (tarif tol Solo Semarang) golongan kendaraan lainnya, bisa diakses di laman ini.

Sebagai informasi, Tol Semarang Solo terbagi menjadi lima seksi, yaitu Tembalang-Ungaran (seksi 1), Ungaran-Bawen (seksi 2), Bawen-Salatiga (seksi 3), Salatiga-Boyolali (seksi 4), dan Boyolali-Kartosuro (seksi 5).

Tol ini mulai pada awal 2009 yakni dimulai dari seksi 1 Tembalang-Ungaran. Sementara operasionalnya dilakukan secara bertahap per seksi, di mana seluruh seksi mulai beroperasi pada Desember 2018.