Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 10 Daerah dengan Antrean Haji Tercepat di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mendaftar jadi calon jemaah haji di Indonesia tak bisa langsung berangkat ke Tanah Suci di tahun itu juga. Sebab, berangkat ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji harus terlebih dahulu masuk ke daftar antrean atau waiting list.

Hal tersebut disebabkan karena keterbatasan kuota haji yang dimiliki Indonesia dalam tiap tahunnya. Sedangkan antusiasme masyarakat mendaftar jadi calon jemaah haji selalu melebihi kuota yang telah ditetapkan.

Saat ini, Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota jamaah haji untuk Indonesia sebanyak 231.000.

Lalu, daerah mana saja di Indonesia dengan antrean haji paling cepat?

Berikut 10 daerah dengan antrean haji paling cepat berdasarkan laman resmi Kementerian Agama:

  1. Kabupaten Mahakam Ulu (2030)
  2. Kabupaten Maluku Barat Daya (2032)
  3. Kabupaten Buru Selatan (2032)
  4. Kabupaten Maluku Tenggara Barat (2032)
  5. Kabupaten Seram Bagian Timur (2032)
  6. Kabupaten Seram Bagian Barat (2032)
  7. Kabupaten Landak (2033)
  8. Kota Ambon (2033)
  9. Kabupaten Maluku Tenggara (2033)
  10. Kabupaten Buru (2033).

Adapun biaya mendaftar haji di tahun 2021 ini belum ditentukan oleh Pemerintah. Sebab, penyelenggaraan haji tahun 2020 lalu ditiadakan lantaran merebaknya pandemi Covid-19.

Biaya haji terakhir sendiri merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1441H/2020M.

Keppres ini mengatur Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), untuk jemaah haji reguler, serta Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Berikut rincian biaya haji reguler sesuai dengan tempat embarkasi sesuai dengan regulasi pemerintah:

  • Embarkasi Aceh Rp 31.454.602
  • Embarkasi Medan Rp 32.172.602
  • Embarkasi Batam Rp 33.083.602
  • Embarkasi Padang Rp 33.172.602
  • Embarkasi Palembang Rp 33.073.602
  • Embarkasi Jakarta Rp 34.772.602
  • Embarkasi Kertajati Rp 36.113.002
  • Embarkasi Solo Rp 35.972.602
  • Embarkasi Surabaya Rp 37.577.602
  • Embarkasi Banjarmasin Rp 36.927.602
  • Embarkasi Balikpapan Rp 37.052.602
  • Embarkasi Lombok Rp 37.332.602
  • Embarkasi Makassar Rp 38.352.602.

Berikut besaran biaya haji Bipih petugas haji daerah dan pembimbing KBIHU per emberkasi:

  • Embarkasi Aceh Rp 65.393.168
  • Embarkasi Medan Rp 66.111.168
  • Embarkasi Batam Rp 67.022.168
  • Embarkasi Padang Rp 67.111.168
  • Embarkasi Palembang Rp 67.012.168
  • Embarkasi Jakarta Rp 68.711.168
  • Embarkasi Kertajati Rp 70.051.568
  • Embarkasi Solo Rp 69.911.168
  • Embarkasi Surabaya Rp 71.516.168
  • Embarkasi Banjarmasin Rp 70.866.168
  • Embarkasi Balikpapan Rp 70.991.168
  • Embarkasi Lombok Rp 71.271.168
  • Embarkasi Makassar Rp 72.291.168.

Sementara itu, dilansir dari Antara, Kementerian Agama menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan tiga alternatif pemberangkatan jemaah haji tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Tiga alternatif tersebut meliputi, pertama, jemaah yang akan diberangkatkan sebanyak 100 persen atau sesuai kuota per tahun, apabila kondisi perkembangan Covid-19 selesai dan vaksin tersedia.

Kedua, jemaah yang akan diberangkatkan sebanyak 50 persen, 40 persen atau bahkan 30 persen sesuai dengan ketentuan apabila sudah ada izin dari Pemerintah Arab Saudi. Alternatif ketiga, dilakukan penundaan lagi.

Tiga alternatif itu segera kami informasikan ke jemaah melalui surat edaran agar jemaah haji. Dengan demikian, terkait kepastian pemberangkatan jemaah haji tahun 2021, belum ada keputusan final karena pandemi Covid-19 masih terjadi.

Jika ada perubahan berapa biaya naik haji 2021, pemerintah lewat Kementerian Agama akan segera merilis biaya haji terbaru ke publik.

https://money.kompas.com/read/2021/05/21/123000626/ini-10-daerah-dengan-antrean-haji-tercepat-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke