Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Ungkap Kekebalan Sektor Pertanian di Tengah Pandemi

Ia menegaskan bahwa sektor pertanian adalah kunci utama dalam meningkatkan dan memulihkan ekonomi nasional yang sempat terperosok akibat pandemi Covid 19 berkepanjangan.

Pertanian juga dinilai sumber utama PDB serta sumber ekonomi keluarga karena mampu membuka lapangan kerja secara luas.

"Dalam beberapa tahun terakhir, pertanian tumbuh terus menerus, bahkan sampai 3-4 persen, dan tetap positif di tengah pandemi Covid-19 berkepanjangan," ujar Sri Mulyani, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pertanian pada Rabu (26/5/2021).

Menurut Sri Mulyani, sejauh ini sektor pertanian Indonesia mampu mendorong ketahanan dan kedaulatan pangan secara cepat serta mampu menyiapkan ketersediaan pangan dalam menghadapi kemungkinan adanya ancaman krisis pangan global.

"Pertanian merupakan salah satu sektor kunci untuk mendukung perekonomian domestik, terutama untuk mendorong ketahanan dan kedaulatan pangan nasional, dalam menghadapi ancaman krisis global," katanya.

Berdasarkan data pada Agustus 2020, Sri Mulyani menyebut ada sekitar 38,23 juta orang yang bekerja di sektor pertanian. Bahkan produktivitas tenaga kerja secara tahunan tetap dalam posisi tren meningkat, yakni rata-rata 10 persen tahun.

"Pemerintah juga akan terus menyediakan anggaran untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung pemulihan ekonomi yang lebih baik," katanya.

Mengenai hal ini, Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia sudah membangun lumbung pangan nasional yang disebut dengan food estate. Pembangunan baru dilakukan di 3 wilayah, yaitu Provinsi Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Bahkan hasil dari pengembangan food estate ini sudah bisa dirasakan dengan adanya panen raya di atas rata-rata 8 ton per hektar. Kita harapkan ke depan program food estate semakin merata di seluruh Indonesia," tandasnya.

Secara terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pembangunan ketahanan pangan oleh pemerintah sudah berada dalam jalur yang tepat. Data BPS menyebutkan, sektor pertanian mengalami pertumbuhan 2,95 persen di kuartal I 2021.

Pertumbuhan positif ini melanjutkan tren yang dicapai tahun lalu yang tumbuh 1,75 persen di saat sektor-sektor lainnya mengalami kontraksi.

"Kita on the right track, kita sudah dalam trek yang betul, tinggal memang membutuhkan kebersamaan yang lebih kuat untuk menghadirkan pertanian yang lebih baik," katanya.

SYL menambahkan, ekspor komoditas pertanian Indonesia juga mengalami kenaikan dari Rp 390,16 triliun di 2019 menjadi Rp 451,77 triliun atau tumbuh 15,79 persen. Struktur nilai ekspor pertanian ini didominasi oleh subsektor perkebunan.

"Ini kondisi rill yang ada. Berarti semua produktivitas kita baik itu tanaman pangan padi jagung misalnya, hortikultura, termasuk sayur-sayuran dan lain-lain, kemudian peternakan, kemudian tentu saja perkebunanan kita yang sudah mampu menunjang hasil yang ada," tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2021/05/26/183002926/sri-mulyani-ungkap-kekebalan-sektor-pertanian-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke