Seperti diketahui, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) merupakan perusahaan induk Indomaret yang tak lain adalah Grup Salim.
Melansir RTI, harga saham DNET mengalami tekanan, walaupun tidak terlalu dalam beberapa hari ini, Jumat (28/5/2021).
Sore ini, harga saham DNET turun 0,3 persen di level Rp 3.280 per saham, dibanding sebelumnya Rp 3.290 per saham.
“Bukan kita ingin menjatuhkan sahamnya. Kita ingin meluruskan, terkait (dugaan) eksploitasi yang dilakukan berbahaya bagi pekerja. Apalagi perusahaan sudah listing di bursa, yang artinya etika (Good Corporate Governance) harus dipenuhi,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam virtual konferensi, Jumat (28/5/2021).
Masuknya perusahaan ke bursa saham juga dinilai harus memegang prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
Di sisi lain, Said menemukan banyak hal yang dinilai tidak sesuai dengan prinsip tersebut, salah satunya adalah mengabaikan kode etik.
Said menyebut, pihaknya akan terus melanjutkan aksi boikot Indomaret, hingga hak-hak pekerja dipenuhi oleh perusahaan.
Hingga saat ini, Said memastikan belum ada kesepakatan antara buruh, termasuk kuasa hukum Anwar Bessy yang dipidanakan, karena kerusakan gypsum dengan manajemen Indomaret.
https://money.kompas.com/read/2021/05/28/154630026/boikot-indomaret-berlanjut-kspi-sebut-tak-ingin-menjatuhkan-saham
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan