Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vaksinasi Berbayar, Tuai Polemik hingga Akhirnya Ditunda

Sejumlah tokoh angkat bicara untuk mendukung atau menolak rencana tersebut.

Namun, banyaknya reaksi keras yang dilontarkan oleh berbagai pihak membuat Kimia Farma memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan vaksinasi individu yang semula bakal digelar pada Senin (12/7/2021) kemarin.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro mengatakan, perseroan bakal menunda pelaksanaan vaksinasi berbayar hingga waktu yang belum ditentukan.

“Kami mohon maaf karena jadwal vaksinasi gotong royong individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (13/7/2021).

Tuai polemik

Sebelum dibatalkan, rencana vaksinasi berbayar yang telah diumumkan pada Sabtu (10/7/2021) telah banyak mendapat respons dari banyak pihak.

Sejumlah tokoh meliputi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), ekonom, hingga lembaga masyarakat menolak rencana tersebut.

Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay meminta agar program vaksinasi individu dibatalkan. Ia menilai, program vaksin gratis lebih adil bagi masyarakat.

"Saya yakin masyarakat akan mendukung jika program itu tidak hanya ditunda, tetapi dibatalkan. Bagaimanapun juga, vaksinasi gratis pasti akan lebih populis dan mudah diterima daripada vaksinasi berbayar," tuturnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengingatkan agar pemerintah tidak berbisnis dengan rakyatnya melalui program vaksinasi berbayar.

"Kami minta agar pemerintah hendaknya tidak berbisnis dengan rakyat di tengah pandemi yang semakin berat ini," kata Kurniasih.

Rencana vaksinasi individu juga mendapat penolakan keras dari ekonom senior, Faisal Basri. Ia menekankan, pemerintah sepatutnya tidak memberlakukan vaksinasi berbayar sebelum mencapai herd immuntity.

“Jadi sebelum mencapai 70 persen jangan pakai opsi-opsian, anggaran sudah dialokasi. Komisi IX sudah confirm, jadi untuk memenuhi 70 persen herd immunity itu anggarannya sudah ada semua, gratis,” kata dia.

Vaksinasi berbayar untuk perluas cakupan

Sementara itu, pemerintah menyatakan, alasan pengadaan program vaksinasi individu berbayar yakni untuk memberikan pilihan atau opsi yang lebih luas ke masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi.

"Tadi ditegaskan bahwa vaksin gotong royong ini merupakan opsi, jadi apakah masyarakat bisa ambil atau tidak. Prinsipnya pemerintah membuka opsi yang luas bagi masyarakat yang ingin mengambil vaksin gotong royong ini, baik melalui perusahaan maupun melalui individu," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Selain itu, ia menjelaskan, vaksin individu berbayar juga bisa menjadi pilihan bagi perusahaan kecil yang masih harus beroperasi tetapi belum mendapatkan akses vaksin dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

"Ada misalnya perusahaan-perusahaan pribadi, perusahaan-perusahaan kecil, itu juga mereka mau mengakses vaksin gotong royong, tapi belum bisa masuk melalui programnya Kadin, itu dibuka," ujar Budi.

Pelaksanaan ditunda, fokus sosialisasi ke masyarakat

Setelah mendapat banyak respons keras dari berbagai pihak, Kimia Farma pun memutuskan untuk menunda pelaksanaan vaksinasi individu.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putra mengatakan, dengan banyaknya respons yang diterima, perseroan akan fokus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi vaksinasi gotong royong individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta,” tuturnya.

Bagi yang telah mendaftar, Kimia Farma akan memberikan informasi terbaru terkait jadwal pelaksanaan vaksinasi berbayar kepada para peserta yang telah mendaftar nantinya.

“Kita akan informasikan lebih lanjut untuk pelaksanaannya,” kata Ganti.

Namun demikian, Ganti belum bisa memastikan kapan vaksinasi individu bakal dilaksanakan.

https://money.kompas.com/read/2021/07/13/094259126/vaksinasi-berbayar-tuai-polemik-hingga-akhirnya-ditunda

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke