Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melemah 14 dollar AS, Harga Emas Lengser dari Level Tertinggi 1 Bulan

Menguatnya dollar AS membenamkan daya tarik logam mulia ini sehingga turun dari level tertinggi satu bulan yang dicapai di sesi sebelumnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, jatuh 14 dollar AS atau 0,77 persen, ditutup pada 1.815 dollar AS per ounce.

Pada Kamis (15/7/2021), emas berjangka menguat 4,0 dollar AS menjadi 1.829 dollar AS, setelah melonjak 15,1 dollar AS pada Rabu (14/7/2021), dan naik 4,0 dollar AS pada Selasa (13/7/2021).

Secara mingguan harga emas naik tipis sekitar 0,2 persen.

Indeks dollar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya berada di jalur menuju kenaikan mingguan yang kuat, sehingga mengurangi daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Ahli strategi komoditas TD Securities, Daniel Ghali mengatakan, ketidakmampuan emas untuk mendapatkan keuntungan secara substansial dari imbal hasil riil AS yang lebih lemah menunjukkan bahwa emas tetap rentan terhadap penurunan lebih lanjut.

“Meskipun valuasi emas lebih menarik secara relatif terhadap Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) -- sekuritas yang memberikan perlindungan terhadap inflasi -- alasan emas diperdagangkan dengan harga diskon adalah karena tidak membawa keuntungan yang sama,” sebutnya.

Namun, Ghali mengatakan bahwa peningkatan permintaan fisik emas, terutama dari konsumen utama China, dan pembelian oleh bank-bank sentral dapat membatasi penurunan logam mulia.

Awal pekan ini, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral AS akan tetap akomodatif, mendorong emas ke level tertinggi satu bulan pada Kamis (15/7/2021).

Ketidakpastian di sekitar potensi lonjakan kasus varian Delta virus corona di Amerika Serikat dapat memaksa The Fed untuk tetap akomodatif lebih lama, kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Emas juga berada di bawah tekanan karena Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Jumat (16/7/2021) bahwa penjualan ritel AS naik 0,6 persen pada Juni, bertentangan dengan ekspektasi perdagangan untuk penurunan 0,4 persen.

Tetapi, angka awal indeks sentimen konsumen dari Universitas Michigan turun menjadi 80,8 pada Juli, lebih rendah dari angka akhir yang direvisi 85,5 pada Juni dan memberikan beberapa dukungan terhadap emas.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September melemah 59,9 sen atau 2,27 persen, menjadi 25,795 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 29,2 dollar AS atau 2,57 persen, ditutup pada 1.108,5 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2021/07/17/071650326/melemah-14-dollar-as-harga-emas-lengser-dari-level-tertinggi-1-bulan

Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke