Peluncuran program ini dilakukan untuk mendorong pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro agar bisa tetap bertahan di masa pandemi.
Direktur Sistem Manajemen Investasi Ditjen Perbendaharaan, Ludiro menuturkan, di masa pandemi ini, hampir 50 persen pelaku usaha UMKM terpaksa menutup usaha karena tergerusnya modal yang tidak dibarengi dengan naiknya permintaan.
“Pusat Investasi Pemerintah selama ini telah banyak membantu usaha Ultra Mikro di seluruh Indonesia dalam hal pinjaman agar mereka bisa terus menjalankan usaha. Selain dukungan pinjaman, Pusat Investasi Pemerintah juga memberikan bantuan lain seperti pelatihan dan pendampingan dalam hal pemasaran, keuangan, masalah legal, digitalisasi, dan lain-lain,” ujar Ludiro dalam keterangan resmi, Minggu (5/9/2021).
Ia menyatakan program-program yang dilakukan Pusat Investasi Pemerintah diharapkan bisa lebih berdaya guna dan mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 23/2020.
Sementara itu Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ririn Kadariyah menyatakan kampanye ini diluncurkan untuk memperkuat Ekosistem UMi di Jawa dan Maluku Utara sebagai percontohan untuk daerah lain di Indonesia.
Penguatan ini dilakukan melalui kerjasama dengan beberapa pihak baik dari lingkungan Kementerian Keuangan, akademisi, pihak swasta, dan lain-lain.
“Melalui kampanye “Bersama Sahabat – UMi Bangkit” ini kami ingin meneruskan hasil positif kinerja Pusat Investasi Pemerintah pada tahun sebelumnya. Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Agar semakin banyak pelaku usaha mikro yang naik kelas sehingga membawa manfaat bagi mereka secara pribadi, keluarga, maupun lingkungannya,” ujar Ririn.
https://money.kompas.com/read/2021/09/06/140900326/dorong-umkm-bertahan-di-masa-pandemi-pip-luncurkan-kampanye-bersama-sahabat