Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan SDM Industri, Kemenperin Gandeng Kamar Dagang Swiss

S4C merupakan program konsorsium yang diselenggarakan Pemerintah Swiss melalui SECO (Sekretariat Negara Swiss untuk Ekonomi) sebagai Lembaga donornya. dengan Swisscontact sebagai pelaksana utamanya, dan bermitra dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan mengatakan, dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia industri, Indonesia membutuhkan reformasi besar-besaran dalam institusi pendidikan dan vokasinya.

“Kita belajar dari ahlinya dan karenannya sangat mengapresiasi kesediaan Pemerintah Swiss untuk membagikannya dengan kita” kata Arus dalam siaran pers, Jumat (26/11/2021).

Arus mengungkapkan, peningkatan kualitas dan relevansi lulusan vokasi, baik dari SMK maupun politeknik yang dapat memenuhi standar industri, telah menjadi faktor kesuksesan yang sangat penting guna meningkatkan daya saing global.

Adapun tujuan kesepakatan ini adalah meningkatkan pengalaman dan penguasaan keterampilan bagi sumber daya manusia Indonesia. Program ini telah berjalan sejak penandatanganan Nota Kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Swiss pada 26 Januari 2018 lalu di Davos, Swiss.

Penandatanganan Nota Kesepakatan ini terjadi antara lima perusahaan anggota SwissCham yaitu Buehler, Endress+Hauser, Givaudan, Indesso Primata, dan Sicpa Peruri Securink dengan tiga Institusi Politeknik Nasional, yakni Politeknik Negeri Jember, Politeknik Industri Logam Morowali, dan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng.

Program S4C lahir dari inisiasi pemerintah Indonesia yang membutuhkan dukungan dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia melalui sinergi antara sistim pendidikan dan industry lokal. Ini dilakukan untuk menjawab dua tantangan utama sektor industri, yaitu jumlah tenaga kerja yang melebihi ketersediaan lapangan kerja serta tingkat keterampilan umum tenaga kerja yang berada di bawah standar industri.

Secara garis besar, program ini bertujuan meningkatkan daya saing beberapa sektor industri terpilih di Indonesia, terutama pada lima institusi pendidikan vokasi, melalui kerjasama berkesinambungan dengan sektor swasta.

Henry Chia, Kepala Human Capital Sectoral Group dan Wakil Ketua SwissCham Indonesia mengungkapkan, SwissCham dan perusahaan-perusahan anggotanya berkomitmen penuh untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia industri dan mewujudkan keunggulan operasional industri.

“Melalui keterlibatan pelaku industri, kami dapat berbagi pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan pendidikan vokasi dan mencetak tenaga kerja trampil siap kerja dan meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia,” jelas Henry.

https://money.kompas.com/read/2021/11/26/114000526/tingkatkan-sdm-industri-kemenperin-gandeng-kamar-dagang-swiss

Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke