Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Safe Guard Label SIBV yang Didapat KAI Dua Kali?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperoleh Safe Guard Label SIBV untuk kedua kalinya. Safe Guard Label SIBV merupakan penilaian atas penerapan protokol pencegahan dan penangangan Covid-19 yang memenuhi kriteria kesehatan, keselamatan dan kebersihan yang layak pada suatu lokasi.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, Safe Guard Label SIBV diberikan karena perusahaanya dinilai telah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, tertib dan konsisten.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan PT Surveyor Indonesia untuk sertifikasi ini. Melalui Safe Guard Label SIBV ini menunjukan kepada semua pihak bahwa industri di Indonesia, termasuk KAI telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan dalam penanganan pencegahan Covid-19," ujar Didiek seperti dikutip dari Antara pada Senin (6/12/2021).

Didiek mengungkapkan, pemberian Safe Guard Label SIBV akan memberikan keyakinan kepada masyarakat pelanggan KAI untuk dapat bertransportasi di masa the new normal ini dengan protokol kesehatan yang baik dan konsisten, terutama sesuai dengan arah kebijakan pemerintah.

KAI, kata dia, akan mendukung dan mematuhi regulasi yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Perhubungan dalam rangka mencegah peningkatan kasus tersebut di Indonesia melalui moda transportasi kereta api.

Sementara itu, Direktur Utama Surveyor Indonesia M Haris Witjaksono menambahkan, Safe Guard Label SIBV merupakan sebagai pengakuan dari pihak independent yang kompeten atas kesiapan KAI dalam menyediakan ruang publik dan sarana transportasi yang aman dan terjamin bagi pelanggan.

"Kami berterima kasih atas komitmen KAI dalam menggandeng SIBV untuk melakukan audit kantor pusat dan 22 stasiun di seluruh Indonesia. Audit tersebut kami jalankan dengan standar tinggi sesuai dengan peraturan dan karakteristik masing-masing lokasi tempat audit di jalankan," kata dia.

Safe Guard Label SIBV merupakan penilaian atas penerapan protokol pencegahan dan penangangan Covid-19 yang memenuhi kriteria kesehatan, keselamatan dan kebersihan yang layak pada suatu lokasi.

Standar ini mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dan auditor kantor pusat BV, international best practices, WHO, regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Audit tersebut dilakukan oleh Bureu Veritas yang berkedudukan di Perancis melalui cabang di Indonesia dan bekerja sama dengan Surveyor Indonesia.

Audit di KAI sendiri dilakukan pada 23 lokasi yang terdiri dari kantor Pusat KAI dan 22 stasiun besar, yaitu Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Tegal, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Purwekerto, Kutoarjo, Lempuyangan, Yogyakarta, Solobalapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Jember, Medan, Kertapati dan Tanjungkarang.

Adapun 7 lokasi yang telah dilakukan sampling onsite adalah Kantor Pusat, Stasiun Tegal, Purwokerto, Cirebon Prujakan, Jember, Surabaya Gubeng dan Malang dengan hasil memuaskan.

KAI sendiri mendapatkan Safe Guard Label SIBV pertama kali pada September 2020 lalu. Untuk mempertahankan hal tersebut KAI terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, baik di kereta api, stasiun, maupun di perkantoran KAI.

https://money.kompas.com/read/2021/12/06/202646726/apa-itu-safe-guard-label-sibv-yang-didapat-kai-dua-kali

Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke