Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wamenkeu Minta LMAN Perkuat Ekosistem Infrastruktur

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengungkapkan, pendanaan pembebasan lahan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencapai Rp 28,84 triliun di tahun 2022.

Pendanaan pembebasan lahan ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2016. Sepanjang 2016-2022, total biaya pembebasan lahan mencapai Rp 115,62 triliun, termasuk rencana pencairan bertahap Rp 10 triliun di tahun 2022.

"Di tahun 2022 direncanakan LMAN akan bekerja lagi menambah sekitar Rp 28,84 triliun. Ini satu jumlah yang sangat besar yang menunjukkan komitmen pemerintah mempercepat supaya pembangunan infrastruktur tidak usah mikirin pembebasan lahan," kata Suahasil dalam webinar Infrastruktur 2022, Rabu (2/3/2022).

Adapun hingga 25 Februari 2022, LMAN sudah merealisasikan Rp 2,31 triliun pembebasan lahan. Secara rinci, biaya pembebasan lahan mencapai Rp 11,72 triliun tahun 2017, Rp 21,21 triliun tahun 2018, Rp 13,88 triliun tahun 2019, dan Rp 19,95 triliun di tahun 2020.

Suahasil menuturkan, LMAN menjadi salah satu pemain penting dalam mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui pengadaan lahan agar inline (satu garis) dengan konstruksi dan proses perencanaannya.

"Oleh karena itu kami minta LMAN terus perkuat ekosistem infrastruktur agar dapat melihat infrastruktur yang lebih luas. LMAN diminta untuk melakukan pembebasan tanah, pembayaran, dan kemudian infrastruktur bisa dilakukan dengan lebih cepat," sebutnya.

Lebih lanjut dia merinci, ada beberapa macam pembangunan infrastruktur yang berasal dari pendanaan lahan LMAN, mulai dari jalan tol, bendungan, irigasi, jalur kereta api, pelabuhan, hingga KEK Mandalika.

Tercatat, ada sekitar 53 Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol yang mencapai Rp 79,45 triliun, 40 PSN bendungan Rp 8,33 triliun, 8 PSN irigasi Rp 548,4 miliar, 9 PSN jalur KA Rp 2,71 triliun, 1 PSN pelabuhan Rp 791,7 miliar, dan 1 KSPN Rp 84,93 miliar.

Infrastruktur yang dibangun, yakni infrastruktur yang mendorong mobilitas, produktivitas, konektivitas, akses, dan infrastruktur yang berkelanjutan antar generasi.

Menurut Suahasil, pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan, mendukung pemulihan ekonomi dari kondisi Covid-19, dan mengeluarkan Indonesia dalam jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap) dalam jangka menengah panjang.

"Karena itu kita harus pikirkan secara detil bagaimana kita akan terus membangun infrastruktur di tengah-tengah kondisi yang sekarang dalam dua tahun terakhir terkena pandemi," tandas Suahasil.

https://money.kompas.com/read/2022/03/02/133000626/wamenkeu-minta-lman-perkuat-ekosistem-infrastruktur

Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke