Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intip Tren Jual Beli Online di Tokopedia Jelang Ramadhan 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia mengungkapkan tren transaksi jual beli online di Tokopedia menjelang perayaan Ramadhan 2022.

VP of Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat mengatakan, menjelang Ramadhan 2022, kategori makanan dan minuman, kecantikan, fesyen, produk perawatan diri, ibu dan anak serta fesyen anak menjadi beberapa kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Tokopedia.

“Penjualan hampers, di sisi lain, meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hampers makanan menjadi yang populer sejauh ini,” ungkap Puput Hidayat dalam siaran persnya, Minggu (27/3/2022).

Puput menuturkan pihaknya selalu menyediakan berbagai kampanye yang bisa dimanfaatkan masyarakat agar belanja kebutuhan menjelang Ramadhan bisa lebih efisien. Misalnya kampanye Sambut Bulan Puasa yang menawarkan diskon maupun cashback.

Ada juga Modest on Trend yang menghadirkan kurasi produk lokal dari para pegiat UMKM fesyen muslim.

“Selain itu, mulai 25 Maret 2022 ini, festival belanja bulanan Tokopedia, Waktu Indonesia Belanja (WIB) juga berlangsung. Akan banyak sekali penawaran menarik yang bisa membuat belanja jelang atau saat Ramadan lebih hemat,” tambah Puput.

Khusus untuk pegiat usaha, Tokopedia menyediakan berbagai materi edukasi untuk mempersiapkan bisnis dengan lebih baik dan matang saat Ramadhan.

Dia menambahkan, pegiat usaha termasuk UMKM lokal juga bisa mengakses informasi mengenai kurikulum #SIAPRAMADAN 2022 lewat Pusat Edukasi Seller.

Kurikulum tersebut tersedia dalam berbagai tingkatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pegiat usaha mulai beginner, intermediate dan advanced.

Di dalamnya terdapat berbagai kelas online atau webinar yang bisa diikuti untuk memaksimalkan penjualan selama Ramadhan.

https://money.kompas.com/read/2022/03/27/120200626/intip-tren-jual-beli-online-di-tokopedia-jelang-ramadhan-2022

Terkini Lainnya

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke