Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Lagi Jabat Posisi Komisaris Utama Pelita Air, Ini Kata Michael Umbas

Sebelumnya, Umbas menjabat sebagai Komisaris Utama Pelita Air. Namun ia digeser ke posisi Komisaris setelah pemegang saham menunjuk Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, sebagai Komisaris Utama.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (15/4/2022), Umbas mengatakan menerima dan tidak mempersoalkan pergantian mendadak posisi dirinya dari Komisaris Utama menjadi Komisaris.

"Saya diberitahu agar memahami dan menerima keputusan ini karena ada orang Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) yang mau didudukkan sebagai Komut," katanya dalam keterangan pers, Jumat (15/4/2022).

"Waktu itu saya juga sempat berdiskusi dengan Komut Pertamina Pak BTP (Basuki Tjahja Purnomo/Ahok), karena Pelita ini kan anak usaha Pertamina. Karena pergantian memang ranah pemegang saham dan jika Pak LBP memliki concern untuk kemajuan Pelita Air dengan adanya orang beliau di posisi Komut tentu kita ikut dukung," sambung Umbas.

Semenjak ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pelita Air pada pertengahan Juli 2021, Umbas mengaku telah berupaya melakukan yang terbaik untuk Pelita Air.

Apalagi kata dia, saat itu Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar Pelita Air melakukan transformasi bisnis dan penerbangan berjadwal.

"Apalagi untuk masuk penerbangan berjadwal kami benar-benar berhati-hati dan meminta agar penerapan GCG dan tata kelola berjalan sesuai aturan. Khusus pada pengadaan leasing pesawat banyak catatan penting yang Dekom sampaikan untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari," katanya.

Dengan adanya dua pesawat A320 Pelita Air yang siap melakukan penerbangan reguler, Umbas berharap perusahaan tersebut bisa bersaing mengingat persaingan di rute domestik cukup kompetitif.

"Pelita punya preseden juga sebelumnya, pernah bermain di reguler tapi tidak bertahan lama. Semoga tidak terjadi lagi," pungkas dia.

Sebelumnya, PT Pelita Air Services (PAS) mengalami perubahan di jajaran Direksi dan Dewan Komisaris. Posisi Direktur Utama yang sebelumnya dijabat oleh Albert Burhan kini digantikan oleh Dendy Kurniawan mantan President Director Air Asia Indonesia.

Sementara posisi Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat Michael Umbas, kini digantikan oleh Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin.

https://money.kompas.com/read/2022/04/15/172345626/tak-lagi-jabat-posisi-komisaris-utama-pelita-air-ini-kata-michael-umbas

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke