Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar RUPST, Astra International Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 9,67 Triliun

Dalam RUPST para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp 20,1 triliun. Dari perolehan tersebut Rp 9,67 triliun akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai.

Head of Corporate Communications Boy Kelana Soebroto mengatakan, perseroan akan membayarkan Rp 239 per saham, yang mencakup di dalamnya dividen interim sebesar Rp 45 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 1,82 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 29 Oktober 2021.

“Sehingga sisanya sebesar Rp 194 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 7,8 triliun akan dibayarkan pada tanggal 20 Mei 2022,” kata Boy Kelana dalam keterangan resmi, Rabu (20/4/2022).

Dividen akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 10 Mei 2022 pukul 16.00 WIB. RUPST juga memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan.

Adapun sisa laba bersih tahun 2021 sebesar Rp 10,5 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan. RUPST juga mengangkat direktur dan komisaris baru perseroan, diantaranya Hamdani Dzulkarnaen Salim sebagai Direktur, John Raymond Witt sebagai Komisaris, dan Stephen Patrick Gore sebagai Komisaris.

Dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berubah menjadi:

Direksi Astra International

  • Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro
  • Direktur: Johannes Loman
  • Direktur: Suparno Djasmin
  • Direktur: Chiew Sin Cheok
  • Direktur: Gidion Hasan
  • Direktur: Henry Tanoto
  • Direktur: Santosa
  • Direktur: Gita Tiffani Boer
  • Direktur: FXL Kesuma
  • Direktur: Hamdani Dzulkarnaen Salim

Dewan Komisaris Perseroan

https://money.kompas.com/read/2022/04/20/121200526/gelar-rupst-astra-international-bakal-tebar-dividen-senilai-rp-9-67-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke