Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Ada Fenomena "Lonely Economy", Chairul Tanjung Yakin Bank Masa Depan adalah Bank Digital

Rahasia itu ia sebut lonely economy. Lonely economy mengacu pada perubahan perilaku masyarakat akibat fenomena demografi.

Dimana masyarakat cenderung menunda pernikahan, bahkan tidak menghendaki pernikahan, seperti yang saat ini sudah terjadi di negara-negara maju.

"Saya ambil contoh gampang, di Jepang itu terjadi satu fenomena dimana penduduknya bukan bertambah, malah berkurang setiap tahunnya," ungkap Chairul dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (13/6/2022).

"Fenomena ini terjadi akibat keinginan menunda pernikahan atau perkawinan atau sama sekali tidak menikah atau kawin. Kalaupun mereka menikah atau kawin mereka memutuskan untuk tidak memiliki anak," tambah dia.

Ada beragam alasan mereka menunda pernikahan. Didasari alasan biaya hidup yang tinggi, pendidikan yang mahal, dan membuat kehidupan mereka terganggu.

Lonely economy jadi tren masa depan 

Akibatnya, terjadi perubahan perilaku dalam kehidupan mereka.

"Saat mereka dewasa, menikah, bekerja, punya penghasilan, tidak punya istri atau suami, mereka tinggal di rumah yang tidak rumah, mungkin apartemen tipe studio. Dia tidak masak dan tidak perlu belanja ke pasar. Semua kebutuhan dia peroleh dengan pola daring. Jadi, tren ke depan, kehidupan orang itu dikelola oleh handphone," bebernya.

Karena itu, ke depan, seluruh transaksi terkait kebutuhan hidup pun bakal dilakukan melalui digital bank.

Bahkan, Chairul menyebut, the future bank adalah bank yang mampu mengelola kehidupan orang, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.

"The future bank adalah bank yang mampu mengelola hidupnya orang karena semua infrastruktur orang memerlukan transaksi. Enggak ada yang enggak memerlukan transaksi, ini juga berkaitan dengan the lonely economy tadi," beber dia.

"Siapa beli masa depan dengan harga sekarang, dia lah pemenang..."

Chairul yakin, fenomena lonely economy ini akan menjadi fenomena dunia. Hal ini akan menyebabkan perubahan perilaku manusia yang ujungnya menjadi peluang bisnis masa depan.

"Ini the opportunity of the bussines. Siapa bisa membeli masa depan dengan harga sekarang dia lah yang akan menjadi pemenang," tegasnya.


Pentingnya kolaborasi

Chairul juga berbicara tentang pentingnya kolaborasi dan inklusivitas dalam membangun bisnis. Menurutnya, kolaborasi dan inklusivitas menjadi kunci sukses bisnis saat ini dan masa depan.

"Saya penganut paham superhero-nya Marvel. Dulu ada spiderman, iron man, menang dia sendirian. Tapi, sekarang enemy become stronger, tambah kuat, namanya Thanos, makanya perlu Avengers," sebut Chairul.

Oleh karenanya, Chairul kembali menegaskan bahwa kolaborasi saat ini menjadi sangat penting. Selain itu, setiap pebisnis harus menghindari ekslusivitas.

"What is the key word? keyword is first colaboration and second inclusive. Dua kata kunci ini sangat penting, jadilah The Avengers, tidak menjadi Iron Man atau Spiderman lagi," tutur dia di acara Indonesian Young Leaders Forum yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Jadikan Jokowi sebagai inspirasi...

Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H Maming menyerukan, agar para pengusaha berkolaborasi dan berkontribusi pada bangsa.

"Saya menyerukan agar kita terus berkontribusi untuk bangsa di berbagai lini. Jadikan Presiden Jokowi sebagai inspirasi kita karena beliau-lah kita sekarang berani bermimpi menjadi pemimpin bagi bangsa ini," tegas Maming.

Maming pun yakin, kader HIPMI akan menjadi barometer pada tahun politik 2024 mendatang sebagai kader-kader yang telah dipersiapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.

"Jemput mimpimu di masa muda. Salam Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha," pungkasnya di acara HUT HIPMI ke-50 tahun tersebut.

https://money.kompas.com/read/2022/06/13/200100126/ada-fenomena-lonely-economy-chairul-tanjung-yakin-bank-masa-depan-adalah-bank

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Rilis
Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Whats New
'Thrifting' Dinilai Merusak Pasar UMKM

"Thrifting" Dinilai Merusak Pasar UMKM

Whats New
TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan 'Thrifting'

TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan "Thrifting"

Whats New
Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Whats New
Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Whats New
Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Whats New
Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Kredit, DP 0 Persen, Tenor Cicilan Sampai 5 Tahun

Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Kredit, DP 0 Persen, Tenor Cicilan Sampai 5 Tahun

Whats New
Batal Rampung Tahun Ini, Progres Pembangunan Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Baru 51,63 Persen

Batal Rampung Tahun Ini, Progres Pembangunan Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Baru 51,63 Persen

Rilis
Gandeng BPMA, BUMN Inspeksi Dorong TKDN Sektor Migas di Aceh

Gandeng BPMA, BUMN Inspeksi Dorong TKDN Sektor Migas di Aceh

Whats New
AP II Prediksi Layani 5,24 Juta Penumpang Selama Mudik Lebaran 2023

AP II Prediksi Layani 5,24 Juta Penumpang Selama Mudik Lebaran 2023

Whats New
Jam Kerja ASN Selama Ramadhan 2023, Pulang Jam 2 Siang atau 3 Sore

Jam Kerja ASN Selama Ramadhan 2023, Pulang Jam 2 Siang atau 3 Sore

Whats New
Daftar 8 Produsen yang Ikut Program Subsidi Motor Listrik

Daftar 8 Produsen yang Ikut Program Subsidi Motor Listrik

Whats New
Tempo Scan Resmikan Pabrik Bahan Baku Susu Berkapasitas 15.000 Ton di Cikarang

Tempo Scan Resmikan Pabrik Bahan Baku Susu Berkapasitas 15.000 Ton di Cikarang

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk D3-S2, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk D3-S2, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+