Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebagai Raksasa Otomotif, Kenapa VW Malah Produksi dan Jualan Sosis?

KOMPAS.com - Ungkapan aneh tapi nyata, mungkin tepat jika disematkan pada Volkswagen (VW). Raksasa otomotif Jerman ini memiliki lini bisnis menguntungkan yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan industri mobil.

Selama puluhan tahun, VW dikenal memproduksi sosis. Pusat produksinya pun berada di Wolfsburg atau masih berada di kawasan kantor pusatnya.

Sosis buatan VW ini tak hanya dijual untuk karyawan, namun juga untuk masyarakat umum. Bahkan, sosis produksi VW sudah menyebar di jaringan supermarket di seantero Benua Eropa.

VW juga memproduksi kecap, saus, serta lusinan peralatan makan khusus yang digunakan untuk mengolah maupun menyantap sosis buatannya.

Dikutip dari Elgin VW, pada awalnya, Volkswagen sengaja membuat sosis Jerman untuk dipasok pada menu makanan para karyawannya sejak tahun 1938. Namun belakangan, sosis buatannya cepat populer karena rasanya yang memang lezat.

Melihat peluang bisnis itu, VW kemudian memutuskan untuk memproduksi lebih banyak dan dijual untuk umum di tahun 1973. Sosis buatan VW kemudian dinamakan Volkswagen Currywurst.

Sosis ini dibuat dari daging sapi dan daging babi. Awalnya, perusahaan memiliki peternakan sendiri, namun karena permintaannya yang besar, kebutuhan daging mentah kemudian dipasok dari sejumlah perusahaan.

Sementara itu dilansir dari Vegnews, dalam sehari, pabrik di Wolfsburg memproduksi 18.000 sosis setiap harinya. Sementara dalam setahun, produksi sosinya mencapai 6,8 juta.

Terbaru, perusahaan juga merambah bisnis dengan memproduksi sosis dari bahan nabati untuk menjangkau pasar vegetarian.

Selain keuntungan bisnis, alasan lain VW memproduksi sosis adalah karena makanan itu adalah identitas nasional Jerman. Sosis VW juga banyak diekspor ke beberapa negara.

Dengan begitu, VW berharap akan muncul kesan kuat jika orang ingat Jerman, maka akan ingat mobil yang berkualitas, dan juga tak melupakan sosisnya yang terkenal lezat.

Sosis juga membantu Volkswagen membedakan dirinya dari pembuat mobil lain asal Jerman. Selain itu, produsen mobil yang membuat sosis juga merupakan hal yang unik, sehingga promosi berbalut humor ini membuat VW semakin populer di seluruh dunia.

Itu sebabnya, selain dijual di supermarket dan kafetaria, banyak dealer resmi VW di Eropa yang memberikan paket sosis gratis untuk para pembeli mobilnya.

Lagi pula, siapa yang tidak suka mendapatkan paket sosis gratis dengan mobil baru?

https://money.kompas.com/read/2022/07/13/110113426/sebagai-raksasa-otomotif-kenapa-vw-malah-produksi-dan-jualan-sosis

Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke