Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenparekraf Luncurkan Kampanye Sadar Wisata dan Pengembangan Pemasaran Online di 6 Destinasi Prioritas

Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha lokal di sektor pariwisata.

Selain program Kampanye Sadar Wisata, juga akan diterapkan program Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan bagi usaha lokal di sektor pariwisata.

Kampanya tersebut dilakukan di 4 Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta 2 Destinasi Pariwisata Prioritas yakni Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan, dalam pelaksanaan program KSW tersebut akan dipilih kader desa wisata. Mereka akan diberikan pelatihan dan ditugaskan untuk membuat proyek rencana pengembangan desanya masing-masing. Kemudian para peserta juga akan didampingi dalam implementasinya.

Pelaksanaan program Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan akan dilakukan melalui tahapan analisis kebutuhan pelatihan, perancangan program pelatihan, pelaksanaan pelatihan, serta pengawasan dan evaluasi.

“Kita ingin peningkatan SDM di era Society 5.0 sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan sehingga wisatawan dapat menikmati kunjungannya. Maka kita harus fokus pada penyiapan masyarakat yang awaredengan perkembangan, peningkatan usaha lokal pengguna layanan online dan upaya meningkatan ratingnya,” ujar dia dalam keterangan resmi dikutip Kompas.com, Rabu (20/7/2022).


Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh menjelaskan, program KSW ini sebenarnya telah dilakukan secara rutin.

“Namun mengingat ada dukungan dari Bank Dunia, kami sudah melakukan persiapan dalam skema kampanye sadar wisata yang lebih berkelanjutan, dibagi dalam 4 tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan apresiasi,” imbuh dia.

Tahapan itu akan dilaksanakan secara multi years sejak tahun 2022 sampai 2023 untuk memperkuat keterkaitan perekonomian lokal dengan pariwisata.

“Kegiatan ini didedikasikan untuk Destinasi Pariwisata Prioritas melalui berbagai metode, terutama dengan modul-modul yang kita persiapkan. Kami juga mendorong partisipasi pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata di desanya masing-masing, sekaligus pendaftaran kandidat champion local desa,” kata dia.

Frans menjelaskan, program Kampanye Sadar Wisata akan fokus pada penerapan Sapta Pesona Era Society 5.0, Pelayanan Prima, dan disiplin protokol Kesehatan (CHSE). 

Sedikit informasi, sosialisasi KSW sendiri sudah dilakukan sejak Maret 2022 di 65 desa wisata pada wilayah 6 DPP.

https://money.kompas.com/read/2022/07/20/093000726/kemenparekraf-luncurkan-kampanye-sadar-wisata-dan-pengembangan-pemasaran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke