Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK: Jumlah Investor Pasar Modal Capai 9,76 Juta pada September 2022

Hingga 29 September 2022, jumlah investor pasar modal mencapai 9,76 juta.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi mengatakan, pertumbuhan jumlah investor ritel ini juga masih didominasi oleh investor muda.

"Jumlah investor ritel didominasi investor yang berusia di bawah 30 tahun sebesar 59,43 persen," kata dia dalam siaran pers, dikutip Rabu (5/10/2022).

Investor pasar modal di Sumut bertumbuh pesat

Ia menambahkan, khusus di wilayah Sumatera Utara, OJK mencatat jumlah investor pasar modal mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.

Semula, jumlah investor pasar modal sejumlah 343.303 Single Investor Identification (SID) pada akhir 2021.

Jumlah tersebut meningkat 30,41 persen menjadi 447.712 SID pada 30 September 2022.

Provinsi Sumatera utara sendiri memiliki jumlah penduduk sebesar 14,93 juta. Dari angka tersebut, jumlah usia produktif mencapai 69,10 persen atau sekitar 7,51 juta.

"Tentunya Provinsi Sumatera Utara masih sangat berpotensi untuk terus meningkatkan jumlah investor di pasar modal," imbuh dia.

Investor pasar modal jangan sampai kena tipu

Inarno berpesan, investor diharapkan waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan berkedok investasi.

Selain itu, calon investor juga perlu waspada terhadap investasi ilegal di tengah banyaknya tawaran investasi yang beredar di masyarakat terutama melalui dunia digital.

"Mohon pelajari dan pahami dulu segala bentuk produk dan izin dari pihak yang menawarkannya," ucap dia.

"Di samping itu, gunakan sumber dana di luar kebutuhan pokok maupun dana cadangan, dan jangan menggunakan pinjaman, apalagi pinjaman online ilegal untuk bertransaksi di pasar modal," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/10/05/121630526/ojk-jumlah-investor-pasar-modal-capai-976-juta-pada-september-2022

Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke