Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Sebut Banyak Negara Terancam Alami Gagal Bayar Utang 

Dia mengatakan, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang diikuti dengan memanasnya geopolitik Rusia dan Ukraina telah memicu kenaikan harga energi dan pangan. Alhasil, lonjakan inflasi pun terjadi di sebagian besar negara di dunia.

Laju inflasi yang tinggi itu kemudian direspons bank-bank sentral dengan menaikkan suku bunga acuan guna mengendalikan inflasi. Seperti bank sentral Amerika Serikat (AS) yang sepanjang 2022 sudah menaikkan 300 basis poin dan diperkirakan terus naik hingga akhir tahun.

"Dengan kenaikan suku bunga dan likuiditas yang ketat maka akan terjadi kenaikan cost of fund, dan kemungkinan terjadinya default banyak negara yang selama ini sudah dalam posisi exposure utang dan debt service-nya sangat tinggi," ujar Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Badan Keahlian DPR RI, Rabu (19/10/2022).

Dia mengungkapkan, negara yang berpotensi mengalami default pun menjadi salah satu fokus dalam pembahasan pertemuan G20 mengenai global financial safety net. 

"Seberapa banyak negara yang akan masuk dalam krisis default yang kemudian muncul dalam bentuk juga krisis ekonomi. Ini tentu merupakan suatu kondisi yang makin rumit," ungkapnya.

Ia menyebutkan, kondisi ekonomi global saat ini memang luar biasa kompleks. Lantaran dihadapkan dengan inflasi yang tinggi seiring potensi resesi yang juga tinggi, atau disebut dengan istilah stagflasi.

Sementara ruang kebijakan fiskal dan moneter menjadi semakin terbatas karena sudah digunakan oleh negara-negara dalam menghadapi krisis global di tahun 2008-2009, yang kemudian berlanjut digunakan untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19.

"Ini adalah konteks yang sedang dan akan terus kita kelola hari ini dan tahun 2023, bahkan pembahasan persoalan kompleks ini akan berlanjut ke 2024," ungkap Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Kendati demikian, ia meyakini, kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih berdaya tahan seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terjaga di atas 5 persen. Pada kuartal I-2022 ekonomi tumbuh 5,01 persen, lalu di kuartal II-2022 tumbuh 5,44 persen.

"Tahun 2022 ini bahkan momentum kita di kuartal II kemarin cukup baik di 5,44 persen, dan kuartal ketiga diperkirakan konsumsi masih akan sangat kuat," ucap Sri Mulyani.

Adapun dalam proyeksi berbagai lembaga internasional, ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan tumbuh di kisaran 5,1 persen hingga 5,3 persen (year on year/yoy). Rinciannya, Bank Dunia proyeksi pertumbugan ekonomi RI bisa mencapai 5,1 persen, IMF sebesar 5,3 persen, dan ADB di 5,4 persen.

"Untuk tahun depan juga semuanya masih memprediksi Indonesia bisa bertahan di atas 5," demikian Menkeu Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2022/10/19/193800826/sri-mulyani-sebut-banyak-negara-terancam-alami-gagal-bayar-utang-

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke