Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Air Bersih untuk Suku Terasing di Banggai

LUWUK, KOMPAS.com - Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) tahun ini mengembangkan fasilitas air bersih untuk suku Loinang yang menetap di Dusun Tombiobong, Desa Maleojaya, Kecamatan Batui Selatan, Banggai. Saat ini ada sekitar 28 Kepala Keluarga Suku Loinang yang tinggal di dusun tersebut.

Program air bersih tersebut merupakan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di wilayah operasi JOB Tomori, di bawah pengawasan SKK Migas yang juga merupakan bagian dari Zona 13 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina.

Dalam program ini JOB Tomori menggandeng Pimpinan Daerah Aisyiyah, organisasi otonom Muhammadiyah, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sebagai mitra.

Hidayat Monoarfa, Community Development Officer JOB Tomori mengatakan, sebelum ada pipa air bersih yang disalurkan dari bak penampungan (reservoir) di kali yang lokasinya sekitar 2.000 meter dari perkampungan, suku Loinang melakukan MCK di sungai.

Setelah JOB Tomori memfasilitasi sarana air bersih awal tahun ini, 28 KK suku Loinang tak perlu lagi pergi ke sungai untuk MCK.

Karena air melimpah, lanjut Hidayat, JOB Tomori memprakarsai program bercocok tanam atau Kebun Sahabat Alam bagi warga suku Loinang dengan luas area sekitar 50 hektar.

JOB Tomori memberikan beberapa benih seperti kacang-kacangan, umbi-umbian, dan jagung.

"Dengan adanya program bercocok tanam, saat ini mata pencarian utama Suku Loinang adalah berkebun, mencari rotan dan damar sudah menjadi kebutuhan tambahan saja," ujar Monoarfa, melalui keterangannya, Jumat (21/10/2022).

Sebelumnya pada 2019, JOB Tomori dan Aisyiyah Banggai bekerja sama dalam pembangunan bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar.

“Ini adalah kerja sosial, ibadah. Kami mengapresiasi dukungan dari JOB Tomori untuk pembangunan gedung sekolah dan fasilitas air bersih melalui pipa untuk warga Loinang,” ujar Sri Moxa Jalamang, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Banggai.

Suku Loinang

Sebagai informasi, Suku Loinang adalah salah satu suku yang berasal dari Kabupaten Banggai. Mereka tinggal di hutan dengan pola hidup berpindah-pindah (nomaden).

Belakangan, mereka perlahan-lahan turun ke permukiman Tombiobong. Mereka menghuni rumah-rumah panggung yang jaraknya agak berjauhan.

Rumah tersebut berdinding kayu beratapkan seng. Rumah-rumah tersebut dibangun oleh Dinas Sosial Kabupaten Banggai pada 2013.

Tokoh senior suku Loinang yakni Pesawat mengatakan pihaknya kini hidup menetap di Tombiobong dn tak lagi nomaden. Mereka serta mendapatkan perhatian dari JOB Tomori, Aisyiyah, dan Pemkab Banggai.

Menurut dia, bantuan yang diberikan JOB Tomori dengan menyediakan fasilitas infrastruktur bangunan sekolah dan sarana air bersih dan mengajarkan cara bercocok tanam sudah lebih dari cukup. “Mudah-mudahan saudara kami yang masih tinggal (nomaden) di gunung, bisa turun dan bergabung bersama di sini (Tombiobong),” ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2022/10/21/231507726/program-air-bersih-untuk-suku-terasing-di-banggai

Terkini Lainnya

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke