Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kamu Mau Investasi? Atur Cash Flow Dulu!

CEO dan Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto mengatakan, untuk memulai investasi, penting untuk memperhatikan kondisi keuangan kita terlebih dahulu.

"Sebelum investasi dimulai, perlu cek dulu keuangannya sehat atau tidak melalui financial check up," kata Ligwina dalam acara Gelar FestiFund 2022, Indo Premier secara virtual, Sabtu (3/12/12022).

Dengan melakukan financial check up,  maka bisa diketahui seperti berapa jumlah kekayaan bersih, bagaimana detail pengeluaran, hingga bisa membuat lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan finansial.

"Financial check up juga dapat mengevaluasi kondisi finansial, dan mengetahui kemampuan investasi," ucap dia.

Setelah melakukan financial check up, ada satu langkah lagi yang perlu dilakukan sebelum memulai investasi, yakni  mengatur aliran keuangan alias cash flow. Ligwina mengungkapkan, rumus yang digunakan dalam mengatur cash flow, melalu rumus 1-2-3-4.

"10 persen disisihkan untuk tabungan dan investasi, 20 persen untuk pengeluaran termasuk gaya hidup, dan 30 persen untuk cicilan utan. Sementara itu, yang 40 persen untuk pengeluaran biaya hidup," lanjut dia.

Menurut Ligwina, terdapat 3 masalah utama terkait dengan cash flow, pertama sulit menabung, cicilan utang besar, dan biaya gaya hidup yang sangat tinggi.

Terkait utang Ligwina menyebutkan memang tidak bisa instan dipecahkan, tetapi bisa pelan-pelan harus dikikis. Pertama dengan menyusun daftar utang dan tetapkan prioritas.

"Kemudian, cek aset lancar, dan aset tidak lancar untuk melunasi utang. Selanjutnya, cari penghasilan tambahan, negosiasikan dengan pemberi pinjaman, sesuaikan gaya hidup, dan hindari gali lubang tutup lubang," ungkap dia.

Sementara Perencana Keuangan dan Founder Finansialku, Melvin Mumpuni menekankan pentingnya mengenali 5 tindakan irasional yang biasa dilakukan investor sehingga membuat investasi tidak maksimal, yakni mental accounting, herd behavior, emotional gap, anchoring, dan self-attribution.

“Solusi agar bisa rasional dalam investasi, yakni dengan merancang dan menempatkan dana investasinya pada pos-posnya yang sudah ditentukan. Selanjutnya, investor wajib melakukan review secara berkala, setidaknya 1 kali dalam 1 bulan untuk memastikan tracking progress,” ungkap Melvin.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengatakan, sentimen positif mengenai ekonomi Indonesia di tahun 2022 mendukung para investor di pasar modal Indonesia untuk tetap optimis di tahun mendatang.

Sikap optimis akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik terlihat dari pertumbuhan investor reksa dana di Indonesia sebesar 2,4 juta selama Januari sampai Oktober 2022. Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk membimbing dan mengedukasi nasabah melalui berbagai channel edukasi.

“Mulai dari kegiatan edukasi rutin secara virtual, konten-konten di media sosial, in-app content yang dapat diakses kapan saja serta edukasi spesial melalui kegiatan FestiFund 2022. Kami yakin investasi, utamanya reksa dana di tahun 2023 tetap moncer,” tegas Moleonoto.

https://money.kompas.com/read/2022/12/05/083800026/kamu-mau-investasi-atur-cash-flow-dulu-

Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke