Kiprah Pilar Usaha Sinar Mas Menggandeng UMKM dan Memberdayakan Masyarakat

KOMPAS.om – Sinar Mas terus memperkuat komitmennya dalam menjalin kemitraan strategis dengan masyarakat dan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di berbagai daerah.

Salah satu upaya itu dilakukan melalui serangkaian program dan inisiatif sosialnya sebagai wujud corporate social responsibility (CSR).

Sebagai entitas yang bergerak di berbagai sektor, komitmen Sinar Mas tercermin dari sejumlah program pada sektor-sektor utama, yakni ekonomi, lingkungan, infrastruktur, hingga pendidikan.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat terus memberikan dampak positif dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah.

Salah satunya adalah inisiatif salah satu pilar usaha Sinar Mas, yakni PT Smartfren Telecom, Tbk (Smartfren) yang mendukung penuh pertumbuhan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan cara memberikan pelatihan digital bagi para pelaku usaha di Indonesia.

Pada sebuah kesempatan, Smartfren berkolaborasi dengan Indofood memberikan pelatihan digital di Kantor Kelurahan Ciketingudik, Bekasi, Jawa Barat, Februari silam (15/2/2023).

Beberapa materi pelatihan yang diberikan, meliputi pola pikir digitalisasi, strategi memulai bisnis digital, hingga perkembangan digitalpreneur yang berlangsung menggandeng Teman Kreasi dan Smartfren Community.

Head of Community Development Smartfren Dani Akhyar menyebutan, Smartfren dan Indofood mempunyai visi yang sama dalam upaya memperkuat UMKM di Indonesia.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin mengajak teman-teman pelaku usaha lokal untuk naik level dengan menerapkan digitalisasi agar membuka lebih banyak peluang baru,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Dani mencontohkan, digitalisasi dapat membuka peluang baru karena jangkauan penjualan yang menjadi lebih luas dan operasional yang lebih efisien.

Selain kolaborasi, Smartfren juga menjalankan berbagai inisiatif melalui Smartfren Community untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat.

Salah satu dari program tersebut adalah Teman Kreasi yang bertujuan membantu UMKM mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital.

Ada pula program Teman Pintar yang memberikan literasi digital dan pelatihan konten digital kepada siswa di SMP, SMA, dan perguruan tinggi.

Tak hanya itu, dihadirkan pula program Bunda Pintar yang berfokus pada literasi dan pelatihan digital untuk perempuan.

Fokus utama pelatihan untuk mendorong peserta berinovasi dalam pengembangan bisnis yang berkelanjutan, merancang perencanaan bisnis dan memahami standar operasional untuk pemula dalam UMKM, serta memberikan panduan untuk membuat konten pemasaran melalui pemanfaatan media sosial.

Kolaborasi antarpekerja dan pendampingan UMKM

Pilar lain Sinar Mas yang turut berperan menumbuhkan perekonomian setempat adalah PT Berau Coal.

Dalam perayaan hari jadi pada Selasa (5/4/2023), Berau Coal menyelenggarakan syukuran yang dihadiri oleh seluruh karyawan dari berbagai kantor dan situs secara hybrid (online dan offline).

Dengan tema “Move Together, Grow Further”, perusahaan menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara karyawan, manajemen, dan pemangku kepentingan dalam menjaga keberhasilan operasional perusahaan di masa depan.

Direktur HR PT Berau Coal Swasono Satyo mengatakan, perusahaan telah membangun dan memastikan hubungan kerja sama internal yang produktif untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.

“Oleh karenanya, perusahaan dapat mencapai target yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan saya yakin kita mampu bertumbuh dan bergerak bersama untuk masa depan,” ungkapnya.

Pendampingan kepada kelompok UMKM yang tersebar di seluruh Kabupaten Berau dilakukan perusahaan sebagai wujud dukungan terhadap prioritas pemerintah.

Salah satunya adalah pendampingan kepada kelompok Pedagang Kaki Lima (PKL) Basuli Tepian Sambaliung yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan sejak 2020.

Berau Coal juga melakukan pendampingan dengan mendukung budi daya kakao dari hulu hingga ke hilir kepada para petaninya yang di dalamnya menyertakan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), kelompok tani, dan kelompok ternak.

Dalam merealisasikan program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), komitmen nyata perusahaan terwujud melalui pembangunan infrastruktur dasar kebutuhan masyarakat sekitar.

Beberapa upaya itu, di antaranya pembangunan fasilitas air bersih, jaringan listrik, jembatan, kantor pemerintahan, rumah ibadah, sarana kesehatan berupa puskesmas dan posyandu, balai adat, gedung serbaguna, dan fasilitas jamban sehat.

Ta hanya itu, ada pula pembukaan akses yang baik bagi jalan kampung dan jalan usaha tani serta penyediaan sarana tempat tinggal layak huni bagi Warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Lati.

Pelestarian budaya serta kearifan lokal juga tidak luput dari perhatian Berau Coal. Pembangunan landmark Gunung Tabur sebagai ikon bersejarah menjadi salah satu bentuk kepedulian perusahaan konservasi budaya dan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Berau.

Berbagai acara yang menjunjung pelestarian komunitas lokal pun didukung, seperti Siaga Run 5K, Tour de Biduk, hingga pelatihan dan pengoperasian mesin batik.

Selain setor ekonomi, Berau Coal turut mengembangan ranah pendidikan dengan mendirikan Politeknik (Poltek) Simas Berau Coal.

Poltek Simas Berau Coal bertujuan melahirkan sumber daya manusia (SDM) lokal dengan keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan industri utama di kawasan tersebut.

Komitmen yang difokuskan melalui bidang pendidikan tersebut bertujuan agar SDM siap bekerja dan bersaing di pasar global.

Dalam perjalanannya, Poltek Simas Berau Coal memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari wilayah tambang, serta kesempatan untuk melakukan magang di lingkungan operasional dan mitra kerja PT Berau Coal.

Pada usianya yang ke-5, Poltek Sinar Mas Berau Coal telah menyelenggarakan wisuda kedua, dengan total 20 alumni pada wisuda pertama, dan 79 alumni pada wisuda pada 2023.

Perusahaan juga menyediakan pula beberapa program pendampingan untuk para lulusan dari perguruan tinggi, salah satunya adalah Program Pelatihan Pengawas Keselamatan Pertambangan (P3KP).

Sementara itu, dalam praktik usaha berkelanjutan, Berau Coal sempat meraih sejumlah prestasi. Pada 2022 memperoleh Good Mining Practices Award 2022 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dalam ajang tersebut, PT Berau Coal meraih tiga penghargaan atas keberhasilannya dalam menerapkan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.

Penghargaan pertama itu adalah penerima Piagam Aditama pada aspek pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, kelompok badan usaha pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B), serta Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) komoditas batu bara.

Penghargaan kedua adalah penerima Piagam Aditama pada aspek penerapan konservasi mineral dan batubara kelompok badan usaha pemegang PKP2B, IUP, dan IUPK komoditas batu bara.

Penghargaan terkini adalah Piagam Aditama pada aspek pengelolaan standarisasi dan usaha jasa pertambangan, kelompok badan usaha pemegang Kontrak Karya (KK), PKP2B, IUP, dan IUPK komoditas mineral dan batu bara.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal Arief Wiedhartono dalam beberapa kesempatan sebelumnya.

“Kami berharap dapat melanjutkan perjalanan karya menuju pertumbuhan dan perkembangan ke arah yang lebih baik, melalui tema ‘Move Together, Grow Further’,” ungkapnya.

Di usianya yang ke-40 tahun, Berau Coal menjaga keberlanjutan dengan mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau dan menjaga ketahanan energi di Indonesia.