Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Citi Indonesia Proyeksikan Ekonomi Indonesia Bakal Tumbuh di Atas 5 Persen Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas 5 persen pada 2023.

Angka ini tumbuh dari proyeksi sebelumnya dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya akan tumbuh di bawah 5 persen.

Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman mengatakan, keberlanjutan perekonomian Indonesia tidak lepas dari reformasi struktural. Hal tersebut memberikan bantalan dari gejolak di luar negeri.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sedikit di atas 5 persen. Tadinya kami proyeksi 5 persen atau sedikit di bawah 5 persen, sekarang kami yakin di atas 5 persen," kata dia dalam konferensi pers Economic Outlook dan Pemaparan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Kuartal I 2023, Senin (15/5/2023).

Meskipun proyeksi Citi Indonesia positif, Helmi menerangkan, kondisi perekonomian global ke depan masih akan banyak menghadapi tantagan.

Pihaknya yakin, pelemahan pertumbuhan ekonomi global tahun ini tidak akan sedrastis 4-5 bulan lalu.

"Untuk 2024, pertumbuhan ekonomi global masih banyak tantangan yang cenderung kami revisi ke bawah," imbuh dia.

Helmi bilang, tantangan tersebut terkait perkiraan terjadinya resesi di Amerika Serikat hingga awal 2024 dan ancaman deindustrialisasi di Eropa.

Di sisi lain, berdasarkan data yang ia miliki ditemukan, penggunaan kartu kredit Citi di Amerika Serikat mencatat tren belanja konsumen lebih kuar di sisi jasa dibanding barang.

Berbagai kategori belanja barang per akhir April terlihat turun secara tahunan di bebagai kategori.

"Relevansinya di Indonesia kenapa ekspor barang-barang tertentu ke Amerika hadapi tantangan, seperti belanja konsumen untuk tekstil misalnya secara tahunan turun, juga sepatu dan perabotan turun, makanya ekspor produk tertentu dari Indonesia ke Amerika alami penurunan," terang dia.

Sementara itu, di luar harga komoditi, ekspor Indonesia dibanding impor mulai menunjukkan penurunan dibanding tahun lalu, terutama di semester II-2022.

"Tahu lalu impor minyak naik, tapi kenaikan ekspor komoditas lebih tinggi. Sejak akhir tahun lalu berbalik dari kenaikan ekspor menurun, sehingga surplus perdagangan Indonesia kemungkinan tahun ini tidak sebesar tahun lalu," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2023/05/15/202000026/citi-indonesia-proyeksikan-ekonomi-indonesia-bakal-tumbuh-di-atas-5-persen

Terkini Lainnya

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke