Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenko PMK: Tiap Tahun 1,8 Juta Pelajar Masuk Pasar Kerja, Kompetensinya Rendah

Hal itu mengingat angkatan kerja di Indonesia bertambah sekitar 3,5 juta orang setiap tahunnya. Terlebih diantaranya terdapat 1,8 juta lulusan pendidikan menengah yang tidak dapat tertampung oleh perguruan tinggi. Pernyataan itu dia sampaikan ketika mengisi agenda diskusi yang digelar oleh Forum Komunikasi Staf Ahli Menteri (FORKOMSAM) dalam rangka penguatan kebijakan strategis pemerintah, pada Kamis (15/6/2023) di Bandung.

"Ini harus menjadi perhatian serius. Ada 1,8 juta pelajar setiap tahun tidak dapat tertampung perguruan tinggi dan harus masuk ke pasar kerja. Sedangkan kompetensinya masih tergolong rendah, sementara kesempatan makin sempit akibat revolusi industri 4.0," ujarnya dikutip dari pemberitaan di situs Kemenko PMK pada Senin (19/6/2023).

Menurutnya, persoalan itu harus menjadi konsen pemerintah agar angkatan kerja ini dapat produktif, salah satunya melalui skema pendidikan dan pelatihan vokasi. Supaya dapat produktif, para pelajar tidak hanya diajarkan tentang persoalan teknis sebagai upaya peningkatan keahliannya, tetapi juga perlu dibekali dengan kemampuam untuk berwirausaha.

"Kami selalu menyampaikan bahwa ketika kita bicara tentang vokasi, maka kita tidak hanya berbicara tentang kualitas dan kemampuan pelajar dalam hal teknis saja, tetapi juga berbicara tentang kemampuannya dalam berwirausaha mengembangkan potensi yang mereka (pelajar) miliki," lanjut Warsito.

Program pengembangan kapasitas ini perlu segera dituntaskan karena kondisi aktual demografi dan kebekerjaan penduduk Indonesia hingga Juni 2022 sebanyak 275 juta jiwa. Bahkan diprediksi pada 2030 nanti jumlahnya akan meningkat sebanyak 297 juta jiwa.

Hal itu diperkuat dengan mayoritas penduduk Indonesia yang didominasi oleh Generasi Z kelahiran 1997-2012 serta Generasi Milenial yang lahir pada rentang 1981-1996. "Jumlah itu harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, karena generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," ucap Warsito.

Diketahui Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia pada Agustus 2022 untuk kelompok umur muda berusia 15–24 tahun merupakan yang tertinggi, yaitu mencapai 20,63 persen.

Sementara pada rentang waktu yang sama, kelompok umur 25–29 tahun mengalami penurunan sebesar 1,08 persen, dari 4,44 persen menjadi 3,36 persen. Hal itu yang menjadi dasar Warsito untuk dapat membekali para lulusan agar memiliki keterampilan teknis dan kemampuan dalam berwirausaha.

Selain dapat mengatasi angka serapan yang minim, tetapi juga dapat mendorong kesempatan untuk menghasilkan lapangan kerja baru. Mengingat pertambahan angkatan kerja yang tidak seimbang dengan serapan pasar kerja yang hanya berkisar 1,5-1,7 juta setiap tahunnya.

https://money.kompas.com/read/2023/06/19/125818226/kemenko-pmk-tiap-tahun-18-juta-pelajar-masuk-pasar-kerja-kompetensinya-rendah

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke