Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II-2023 Ditopang Hari Besar Keagamaan

Tercatat konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 53,31 persen terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Sumber pertumbuhan berdasarkan pengeluaran ini juga meningkat sebesar 5,23 persen secara tahunan, lebih tinggi dari kuartal I-2023 sebesar 4,54 persen.

Pesatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga didorong oleh adanya momentum perayaan hari besar keagamaan, Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha pada periode tiga bulan kedua 2023. Selain itu, masyarakat memiliki kemampuan konsumsi yang lebih tinggi dengan adanya tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13.

"Artinya, wajar terjadi pertumbuhan," ujar Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Meskipun tumbuh pesat, Bhima menilai, konsumsi rumah tangga hanya didorong oleh masyarakat menengah ke atas. Hal ini menurutnya terefleksikan dari survei keyakinan konsumen yang menunjukan, indeks keyakinan konsumen (IKK) kelompok pengeluaran paling rendah lebih kecil dari IKK kelompok pengeluaran lainnya.

Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Juli 2023, IKK kelompok pengeluaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta memang selalu paling rendah di antara kelompok pengeluaran lain selama beberapa bulan terakhir. Pada Juli 2023, IKK kelompok pengeluaran terendah itu turun dari 117,8 menjadi 110,8.

"Ada kecenderungan konsumsi yang masyarakat menengah atas yang mendorong pertumbuhan utama. Sementara masyarakat bawah menghadapi kenaikan harga pangan, penyesuaian suku bunga pinjaman dan sempitnya lapangan pekerjaan," tutur Bhima.

"Jadi ada isu ketimpangan antar kelompok pengeluaran," sambungnya.

Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai, pesatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2023 merupakan suatu hal yang temporer. Maklum saja, salah satu penopang kenaikkan pembentuk PDB itu ialah adanya dua hari keagamaan besar.

"Pertumbuhan konsumsi rumah tangga bisa memboost pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Namun memang efek tersebut temporer," katanya.

Selain itu, meskipun windfall lebaran mampu mengungkit konsumsi rumah tangga, namun efek sebarannya tidak merata ke seluruh sektor konsumsi rumah tangga. Sub komponen makanan dan minuman selain restoran serta sub komponen perumahan dan perlengkapan rumah tangga masih melaju di bawah rata-rata konsumsi rumah tangga.

https://money.kompas.com/read/2023/08/08/211905926/pertumbuhan-ekonomi-ri-kuartal-ii-2023-ditopang-hari-besar-keagamaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke