Sementara itu, dari sisi operasional, sepanjang tiga bulan awal tahun ini PGAS mencatatkan volume lifting minyak dan gas (migas) meningkat 7 persen menjadi 27.568 BOEPD dari 26.885 BOEPD pada periode sama tahun sebelumnya.
Dengan kinerja positif tersebut, saham PGAS mencatatkan peningkatan signifikan pada volume perdagangan yakni 262,746 juta saham. Meningkat lebih dari 835 persen dibandingkan 28,085 juta volume perdagangan saham PGAS pada hari sebelumnya.
Riset dari Bloomberg mencatat lonjakan permintaan saham PGAS yang diindikasikan dari kenaikan volume perdagangan saham baru-baru ini yang terjadi sejak 11 pekan terakhir.
Bloomberg mencatat bahwa pada 11 pekan terakhirnya, dari total saham PGAS yang diperjualbelikan, sebesar 72 persen berada di harga permintaan (bid) sedangkan 17 persen adalah harga penawaran (offer).
”Volume perdagangan adalah 23 kali dari rata-rata untuk saat ini. Salah satu indikator utama tingginya demand pasar terhadap saham PGAS adalah dominasi dari harga permintaan,” tulis riset Bloomberg.
Sejalan dengan hal tersebut, saham PGAS memiliki target Price/TP dalam jangka pendek pada level Rp1.663,13. Target tersebut bisa saja terlampaui mengingat sentiment positif yang ada baik yang bersumber dari regulasi pemerintah maupun kebijakan serta fundamental PGAS itu sendiri.
Adapun dividen yield PGAS adalah 10 persen untuk 12 bulan mendatang atau meningkat dibandingkan 9,9 persen pada 12 bulan sebelumnya.
Target lifting migas RI 2024
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dalam pidato Pidato Pengantar RAPBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya di DPR RI, Rabu (16/7/2023), bahwa lifting minyak mentah tahun depan, sebesar 635.000 barrel per hari (bopd), dan target lifting gas bumi 1,03 juta barrel.
Sementara itu harga minyak mentah RI, Indonesian crude price (ICP), dipatok menjadi 80 dollar AS per barrel. Hal ini tertuang dalam dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
"Harga minyak mentah ICP diperkirakan berada pada 80 dollar AS per barrel, disisi lain lifting minyak dan gas masing-masing mencapai 625.000 barrel per hari dan 1,03 juta barrel setara minyak per hari," kata Jokowi.
Saham PGAS
Direktur Utama PGAS, Arief Setiawan Handoko mengatakan, melalui sinergi dengan Pertamina Hulu Rokan, PGAS melakukan inisiatif pembangunan Pipa Minyak Rokan. Inisiatif ini telah memberikan kontribusi sebesar 11,8 juta dollar AS per bulan terhadap pendapatan Perseroan.
“PGAS sedang fokus mengoptimalkan portofolio bisnis dari sisi hulu hingga hilir. Hal ini dilakukan untuk menghadapi tantangan dan dinamika di industri migas. Terdapat peluang yang cukup besar bagi PGN untuk menjaga kelangsungan hidup menjadi aggregator gas nasional ke depan,” ujar Arief.
Sebelumnya, saham perusahaan pemilik infrastruktur gas bumi terbesar di Indonesia ini ditutup menguat 25 poin (1,71 persen) pada level 1.485 pada penutupan perdagangan Rabu (16/8/2023).
Posisi inimerupakan rekor harga penutupan tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Sebelum mencapai level harga penutupan tersebut, level harga penutupan saham PGAS tertinggi sebelumnya adalah 1.470 pada 14 Maret 2023.
https://money.kompas.com/read/2023/08/18/074540926/ditopang-sentimen-peningkatan-produksi-dan-lifting-migas-simak-rekomendasi