Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memahami Kebijakan Mempertahankan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen

Selama ini kebijakan Bank Indonesia yang paling ditunggu adalah kebijakan moneter, khususnya penentuan suku bunga acuan, yaitu BI7DRR tersebut. Sebab suku bunga acuan akan memengaruhi dua hal berserta dampak ikutannya.

Pertama, dan ini pengaruh utama yang diharapkan, yaitu stabilitas nilai rupiah.

Stabilitas nilai rupiah akan diukur dengan tingkat inflasi rendah dan juga tingkat nilai tukar rupiah, khususnya terhadap dollar AS yang wajar dan stabil.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang wajar dan stabil sangat diperlukan karena Indonesia masih tergantung pada impor berbagai macam barang, baik barang jadi maupun barang modal.

Juga pembayaran cicilan dan bunga utang luar negeri Indonesia membutuhkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang wajar dan stabil supaya tidak melonjak tanpa penarikan utang luar negeri baru.

Kedua, akan memengaruhi bunga deposito dan tabungan yang pada akhirnya juga bunga kredit.

Bunga kredit merupakan biaya melakukan investasi sehingga BI7DRR pada akhirnya juga akan memengaruhi investasi.

Investasi akan memengaruhi kesempatan kerja yang tercipta. Kesempatan kerja akan memengaruhi tingkat pengangguran. Tingkat pengangguran juga akan memengaruhi kemiskinan.

Jadi ada dampak panjang dari BI7DRR terhadap bunga deposito dan simpanan serta bunga kredit. Kebijakan BI untuk menahan BI7DRR pada level 5,75 persen memang punya alasan rasional.

Alasan stabilitas nilai rupiah

Alasan utama kebijakan menahan BI7DRR pada level 5,75 persen adalah dampaknya diperkirakan sudah sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu menjaga stabilitas nilai rupiah.

Hal itu tampak pada hasil dari BI7DRR 5,75 persen bulan Juli 2023, yaitu tingkat inflasi tahun 2023 yang diperkirakan masuk kembali ke dalam jaring target inflasi rendah BI, yaitu 3 plus minus 1 persen.

Inflasi rendah ini diduga bisa dicapai pada tingkat 2,5 plus minus 1 persen, menurut versi BI, dan 2,4 persen versi asumsi makro RPBN 2024.

Dampak pada nilai tukar rupiah juga menunjukkan hasil sama. Meski pada Agustus 2023, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terdepresiasi 1,41 persen secara point to point dibandingkan Juli 2023, namun secara year to date nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 1,78 persen dibanding Desember 2022 lalu.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga lebih baik dibanding nilai tukar mata uang negara sedang berkembang lain.

Nilai tukar mata uang negara sedang berkembang lain, misalnya: Rupee India mengalami apresiasi hanya sebesar 0,07 persen, Baht Thailand dan Peso Filipina yang masing-masing mengalami depresiasi sebesar 1,31 persen dan 1,77 persen.

Ke depan tampaknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan semakin stabil dan menuju nilai wajarnya karena ditopang faktor lain seperti kebijakan menempatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) di bank-bank domestik dengan terbitnya PP Nomor 36 Tahun 2023 serta optimisme dunia usaha terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang baik.

Alasan bunga deposito dan kredit

Selama ini yang sering dikhawatirkan mempertahankan BI7DRR sebagai bunga acuan akan membuat bunga kredit menjadi tetap tinggi.

Tingginya bunga kredit perbankan akan membuat kredit pembiayaan perbankan menjadi menurun. Dengan kata lain, fungsi intermediasi perbankan menjadi tidak jalan.

Data menunjukkan di pasar uang antarbank suku bunga pasar uang antarbank (IndONIA) tercatat rendah sebesar 5,59 persen (23 Agustus 2023).

Suku bunga deposito 1 bulan perbankan pada Juli 2023 terjaga rendah sebesar 4,18 persen. Suku bunga kredit perbankan juga terjaga rendah sebesar 9,35 persen pada akhir Juli 2023.

Akibatnya kredit perbankan juga meningkat hampir di semua sektor. Kredit perbankan pada Juli 2023 tumbuh sebesar 8,54 persen (yoy).

Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 7,76 persen (yoy), terutama dikontribusikan oleh sektor jasa sosial, pertambangan, dan jasa dunia usaha.

Pembiayaan syariah juga terus meningkat mencapai 17,55 persen (yoy) pada Juli 2023, terutama didorong oleh peningkatan pembiayaan modal kerja.

Di segmen UMKM, pertumbuhan kredit mencapai 7,59 persen (yoy) pada Juli 2023, terutama ditopang oleh segmen mikro.

Di samping kedua alasan yang telah dibahas, ada alasan lain mengapa BI7DRR memang perlu dipertahankan di tingkat 5,75 persen.

Banyak pihak yang sebenarnya menghendaki BI7DRR diturunkan untuk memberi angin segar yang lebih besar terutama kepada dunia usaha. Namun tampaknya mempertahankan BI7DRR merupakan pilihan tepat.

Intinya adalah adanya faktor-faktor yang bisa memicu naiknya inflasi di Indonesia sehingga untuk mengantisipasinya BI7DRR perlu dipertahankan.

Berbagai alasan tersebut antara lain: pertama, tingkat inflasi di berbagai negara maju terutama di AS masih mungkin mengalami kenaikan karena perang Rusia-Ukraina belum juga jelas kapan selesainya.

Hal itu menyebabkan pasokan energi dan pangan dunia terganggu sehingga harganya naik dan menyebabkan naiknya inflasi di negara-negara maju yang akan merembet ke Indonesia.

Kedua, adanya cuaca ekstrem panas akibat El Nino yang diperkirakan masih akan terjadi sampai Februari 2024, yang berpotensi menyebabkan gagal panen sehingga memicu inflasi pangan atau inflasi karena volatile foods.

Ketiga, adanya kenaikan gaji untuk ASN, TNI, Polri, dan pensiunan tahun 2024 yang biasanya juga akan memacu inflasi.

Keempat, adanya pesta demokrasi atau pemilu serentak 2024 yang diperkirakan akan ikut menyumbang inflasi di Indonesia.

Namun tentu saja dampak kebijakan moneter BI lewat penentuan BI7DRR seperti telah diuraikan di atas memang bukan satu-satunya dari hasil penentuan BI7DRR.

BI mengakui dalam siaran-siaran persnya bahwa hasil tersebut juga merupakan sinergi dengan kebijakan lainnya.

BI selain merumuskan dan menjalankan kebijakan moneter BI7DRR, juga merumuskan dan melaksanakan kebijakan makroprudensial dengan berbagai instrumennya.

Di samping itu, BI juga bersinergi dengan berbagai pihak antara lain pemerintah pusat, pemerintah daerah, OJK, dan LPS.

Sinergi kebijakan dengan berbagai pihak ini perlu terus ditingkatkan ke depannya supaya mempunyai dampak lebih maksimal.

https://money.kompas.com/read/2023/08/28/064022126/memahami-kebijakan-mempertahankan-suku-bunga-acuan-575-persen

Terkini Lainnya

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke