Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memperluas Penggunaan Transaksi Mata Uang Lokal di Indonesia

Salah satu penguatan stabilitas makro melalui penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra yang memiliki potensi besar.

Indonesia membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nasional untuk mendorong peningkatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra (Local Currency Transaction /LCT).

Satgas LCT (Transaksi Mata Uang Lokal) Nasional dibentuk di Indonesia dengan tujuan meningkatkan stabilitas rupiah dan memperkuat pasar keuangan negara.

Satgas ini fokus mendorong pelaku usaha untuk menggunakan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi langsung.

Kita akan membahas konteks latar belakang Gugus Tugas, rekomendasi kebijakannya, dan potensi manfaat kolaborasi internasional. Kami akan menguraikan bagaimana upaya Gugus Tugas ini dapat mendorong stabilitas dan pertumbuhan keuangan.

Gubernur Perry Warjiyo, Gubernur Bank Sentral Indonesia, meresmikan Satgas LCT Nasional. Satgas ini merupakan kolaborasi beberapa otoritas untuk mengurangi kerentanan terhadap volatilitas eksternal dan memperdalam pasar keuangan negara.

Salah satu tujuan penting gugus tugas ini adalah mendorong penggunaan rupiah dalam transaksi domestik.

Untuk menstabilkan rupiah dan mengurangi ketergantungan terhadap dollar AS, Satgas merumuskan kebijakan untuk mendorong penggunaan transaksi mata uang lokal di berbagai sektor.

Pihak berwenang telah merumuskan rekomendasi kebijakan untuk mendorong pelaku usaha, terutama usaha kecil dan menengah, untuk menggunakan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi mereka.

Usulan tersebut antara lain pelonggaran peraturan terkait pengendalian devisa dan diperbolehkannya perusahaan melaporkan transaksi perdagangan dalam rupiah.

Selain itu, Satgas menyarankan untuk memasukkan penggunaan mata uang lokal dalam proyek infrastruktur yang sedang dibangun pemerintah.

Gugus Tugas mengusulkan agar sektor perbankan dan keuangan menerapkan ketentuan untuk mendukung penggunaan transaksi mata uang lokal.

Gugus Tugas telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) di tingkat internasional untuk menunjukkan bagaimana otoritas di sektor keuangan dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam implementasi kebijakan.

Kolaborasi tersebut bertujuan untuk memperluas penggunaan mata uang lokal di negara masing-masing guna memperkuat pasar keuangan domestik.

Negara yang berkolaborasi adalah Thailand, Malaysia, dan Indonesia yang semuanya bertujuan meningkatkan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi.

Upaya Satgas LCT Nasional akan mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi, yang akan meningkatkan stabilitas perekonomian dan mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi mata uang.

Mendorong penggunaan rupiah akan membantu melindungi negara dari perubahan ekonomi global dan mengurangi kerentanan terhadap volatilitas eksternal.

Kolaborasi internasional akan meningkatkan aktivitas perdagangan antarnegara dan memperkuat pasar keuangan domestik.

Meningkatnya penggunaan mata uang lokal akan menghindari risiko nilai tukar mata uang asing, yang akan membantu UKM dan bisnis pada masa depan menjalankan transaksi mereka dengan lebih percaya diri.

Kolaborasi adalah kunci keberhasilan, dan hal ini dicontohkan oleh Satgas. Kelompok otoritas ini bekerja untuk mengurangi kerentanan pasar keuangan terhadap volatilitas eksternal, suatu tugas penting di dunia di mana ketidakpastian dapat menyerang setiap saat.

Dengan bekerja sama dan menggabungkan keahlian mereka, Gugus Tugas ini mampu menerapkan langkah-langkah yang membantu memperdalam pasar keuangan, menjadikannya lebih kuat dan tangguh.

Hal ini merupakan kontribusi penting terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global, dan upaya Gugus Tugas ini patut mendapat pujian.

Melalui kerja sama, kolaborasi, dan dedikasi terhadap misi mereka, Satuan Tugas ini menjadi contoh cemerlang tentang apa yang dapat dicapai jika semua orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Kesimpulannya, Satgas LCT Nasional akan memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.

Mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi akan meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, serta mengurangi kekhawatiran kerentanan eksternal.

Rekomendasi kebijakan yang dirumuskan oleh pihak berwenang akan membantu dunia usaha untuk menggunakan rupiah dalam transaksi sehari-hari mereka dengan percaya diri.

Kolaborasi internasional antarnegara akan memberikan dinamika yang dibutuhkan sektor keuangan untuk mendorong penggunaan mata uang lokal.

Satgas LCT Nasional akan mendorong stabilitas dan pertumbuhan keuangan di Indonesia dengan memperdalam pasar keuangan dan mengurangi kerentanan terhadap volatilitas eksternal.

https://money.kompas.com/read/2023/09/08/142219826/memperluas-penggunaan-transaksi-mata-uang-lokal-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke