Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wamenaker Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan bagi Para Pekerja Informal

KOMPAS.com- Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengatakan, setiap pekerja informal perlu mendaftar kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

"Pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) sektor informal memiliki sejumlah hambatan, salah satunya kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan yang dianggap hanya untuk tenaga kerja formal," tutur Afriansyah melalui keterangan persnya, Jumat (8/9/2023).

Pernyataan itu disampaikan Afriansyah saat menghadiri acara "Edukasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Pekerja Bukan Penerima Upah" di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat.

Menurut Afriansyah, kurangnya kesadaran masyarakat akan urgensi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan menjadi faktor yang melatarbelakangi rendahnya partisipasi pekerja informal dalam layanan ini.

"Ini adalah tantangan dari upaya yang sudah dijalankan. Sehingga kami perlu berusaha untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan kemauan pekerja untuk mendaftar Jamsostek," tutur Afriansyah.

Berangkat dari fakta itu, sebut Afriansyah, Kemenaker pun menggelar acara edukasi untuk mengenalkan manfaat penting BPJS Ketenagakerjaan bagi para peserta informal.

Afriansyah mengatakan, pada Juli 2023, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai 37,40 juta dengan tenaga kerja penerima upah (PU) sebanyak 31,05 juta dan peserta non-PU sebesar 6,35 juta.

Adapun di Sumbar, terdapat sekitar 683.000 tenaga kerja, dengan rincian peserta PU sebanyak 506.812 dan non-PU sebanyak 176.192 per Juli 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan jumlah angkatan kerja di Sumbar sebesar 3 juta orang per Februari 2023. Rinciannya sebanyak 1,08 juta orang bekerja di sektor formal dan 1,74 juta orang bekerja di sektor informal.

"Penduduk yang bekerja di sektor informal lebih besar dibandingkan sektor formal. Sementara, cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang mendapat perlindungan Jamsostek di sektor informal hanya sebesar 10,13 persen," tutur Afriansyah.

https://money.kompas.com/read/2023/09/08/200120126/wamenaker-tegaskan-pentingnya-bpjs-ketenagakerjaan-bagi-para-pekerja-informal

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke