Tampilkan Akulturasi Budaya Tradisional dan Modern, “Persembahan dari Solo” Pukau Jutaan Penonton

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Shopee menghadirkan pagelaran akulturasi budaya tradisional berpadu dengan seni modern melalui panggung “Persembahan dari Solo” di Pendopo Ageng, Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (17/9/2023).

Tak sekadar perayaan tradisi, gelaran tersebut merupakan wujud implementasi visi Pemkot Solo untuk membangun "Kota Budaya yang Modern".

Disiarkan secara langsung melalui kanal Shopee Live dan ditonton jutaan orang, gelaran tersebut menyuguhkan sejumlah pertunjukan budaya memukau. Sejumlah musisi kenamaan dari dalam negeri dan mancanegara turut mengisi panggung tersebut.

Salah satunya adalah grup boyband K-pop XODIAC yang membawakan nuansa internasional nan modern ke panggung Persembahan dari Solo. Musisi kenamaan Tanah Air, mulai dari Anggun, Fabio Asher, hingga legenda keroncong asli Solo Waldjinah, juga ikut meramaikan panggung tersebut.

Wali Kota (Walkot) Solo Gibran Rakabuming Raka berharap, kesuksesan “Persembahan dari Solo” menjadi media yang efektif untuk mempromosikan seni dan budaya Tanah Air.

“Bangga sekali Solo bisa menyelenggarakan gelaran ini. Saya berharap, kegiatan ini dapat menjadi magnet bagi berbagai kalangan, termasuk pegiat seni budaya, pemengaruh (influencer), pemerhati seni, dan pelaku industri kreatif untuk mempromosikan budaya Indonesia, terutama Solo,” ujar Gibran.

Selain pertunjukan musik, “Persembahan dari Solo” juga menjadi panggung bagi peragaan busana yang menampilkan karya-karya desainer terkemuka, seperti Danar Hadi, An’Soe, dan Surya Abduh.

Adapun tema yang dipilih dalam gelaran kali ini adalah batik sebagai salah satu ciri khas kekayaan budaya Indonesia yang mendunia. Dengan begitu, "Persembahan dari Solo" dapat menjadi jendela bagi dunia untuk melihat keindahan dan keunikan batik dalam wujud yang lebih modern.

Gibran menyebutkan, kontribusi masyarakat Solo menjadi salah satu elemen penting bagi kesuksesan acara tersebut.

Hal itu terlihat dari upaya Gibran mengadakan sayembara melalui Instagram berhadiah 100 undangan gratis kepada 50 orang beruntung.

“Mereka yang terpilih dapat hadir secara langsung menyaksikan pagelaran acara akulturasi budaya ini,” kata Gibran.

Adapun "Persembahan dari Solo" merupakan kolaborasi antara Pemkot Solo, Shopee Indonesia dan sejumlah sponsor, seperti Puro Mangkunegaran, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan Telkomsel.

Kolaborasi tersebut menjadi bukti bahwa keterlibatan seluruh pihak, baik pemerintah maupun swasta, dalam melestarikan dan mempromosikan budaya menjadi hal yang sangat esensial.

Gibran menambahkan, gelaran “Persembahan dari Solo” tidak hanya menjadi perayaan warisan budaya semata. Lebih dari itu, pertunjukkan tersebut membuktikan bahwa modernisasi dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan.

“Solo merupakan salah satu kota dengan semangat yang kuat terus menapaki perjalanannya untuk menjadi pusat budaya yang modern, kreatif, dan berkelanjutan. Melalui ‘Persembahan dari Solo’, Kota Keraton ini juga membuktikan bahwa pelestarian dan modernisasi budaya dalam aspek kehidupan mampu berakulturasi dengan sangat indah,” ujar Gibran.