7 Tips Mengatur Keuangan untuk "Fresh Graduate"

JAKARTA, KOMPAS.com - Lulus kuliah adalah gerbang menuju dunia baru yang penuh peluang dan tanggung jawab. Kemungkinan besar Anda akan memulai karier, keluar dari kampus, dan menjadi mandiri secara finansial.

Untuk membantu Anda mengendalikan keuangan, berikut beberapa tips mengatur keuangan untuk fresh graduate alias lulusan baru, dikutip dari US News, Kamis (2/11/2023).

1. Membuat anggaran bulanan

Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah memahami dari mana uang itu datang dan ke mana perginya. Menetapkan dan mematuhi anggaran bulanan sangat penting untuk kesehatan keuangan jangka panjang.

Karena Anda adalah generasi yang melek teknologi, Anda bisa memanfaatkan ponsel dengan mengunduh aplikasi keuangan pribadi gratis untuk melacak pengeluaran, saldo rekening, dan kredit secara otomatis.

2. Memahami biaya hidup

Ketika Anda meninggalkan kehidupan kampus, Anda akan mengetahui betapa cepatnya pengeluaran dapat bertambah.

Mulai dari utilitas, transportasi, hingga sewa, Anda tiba-tiba akan menghadapi banyak pengeluaran bulanan yang sebelumnya tidak berarti atau bahkan tidak ada sama sekali.

Pastikan Anda mempertimbangkan pengeluaran baru ini saat menetapkan anggaran bulanan dan memahami bagaimana biaya akan bervariasi berdasarkan paket layanan dan waktu dalam setahun, sehingga memungkinkan diri Anda membuat keputusan keuangan cerdas yang paling sesuai dengan kebutuhan.

3. Rencanakan pensiun

Meskipun masa pensiun tampaknya masih lama karena Anda baru saja mulai bekerja, tidak ada kata terlalu dini untuk mulai menabung. Otomatiskan tabungan sehingga sebagian dari setiap gaji langsung masuk ke rekening tabungan pensiun.

4. Menabung dana darurat

Dana darurat adalah perlindungan penting dari kejadian tak terduga dan mahal dalam hidup. Baik mobil mogok, Anda sakit, atau kehilangan pekerjaan, memiliki dana darurat akan memberi Anda ketenangan finansial.

Untuk mengumpulkan dana darurat, mulailah dengan menyisihkan sedikit demi sedikit. Kemudian masukkan uang receh atau sedikit dari setiap gaji hingga Anda memiliki dana darurat setara pengeluaran tiga hingga enam bulan.

Intinya adalah mencadangkan dana darurat hanya untuk keadaan darurat.

5. Bayar tagihan tepat waktu

Sangat penting untuk melacak pengeluaran dan melakukan semua pembayaran tepat waktu untuk menghindari biaya keterlambatan yang besar dan dampak negatif terhadap skor kredit.

Untuk menghindari keterlambatan pembayaran, pertimbangkan untuk menjadwalkan pembayaran otomatis, mengatur pengingat kalender sebelum tanggal jatuh tempo, dan mengunduh aplikasi pendeteksi pengeluaran.

6. Hiduplah sesuai kemampuan

Happy hour, makan siang di luar, dan kelas olahraga yang mahal menyenangkan dan menggoda ketika Anda mulai menerima gaji pertama, namun kemewahan harian atau mingguan ini akan menggerogoti anggaran dengan cepat.

Identifikasi beberapa kelas, restoran, atau bar yang benar-benar ingin Anda coba, sehingga ketika Anda memanjakan diri, Anda melakukannya dengan penuh perhatian dan bertanggung jawab.

7. Tetapkan tujuan jangka panjang

Penganggaran tidak selalu berarti hanya menabung. Anda juga dapat membuat anggaran dengan menyenangkan.

Baik itu sofa baru, liburan, atau rumah impian untuk dimiliki, menetapkan tujuan jangka panjang akan memotivasi Anda untuk tetap berpegang pada anggaran dan menghargai tanggung jawab keuangan Anda.

Jika Anda tidak punya waktu atau uang untuk menerapkan semua tips ini, tidak apa-apa. Pilih satu atau dua untuk membantu Anda memulai kehidupan setelah kampus yang menyenangkan dan sejahtera.