Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prabowo Mau Lanjutkan Hilirisasi 21 Komoditas, Bakal Siapkan Insentif

Prabowo mengatakan, hilirisasi adalah kunci untuk mendorong perekonomian Indonesia ke depannya, sehingga program ini mutlak untuk diteruskan oleh pemerintahan selanjutnya.

"Kadang-kadang dengan kebijakan bisa mengubah nasib suatu bangsa. Dengan hilirisasi kita bisa menghentikan mengalir keluarnya kekayaan negara," ujarnya dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Dia pun membidik 21 komoditas yang menjadi prioritas program hilirisasi, yakni batubara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, minyak bumi, gas bumi, sawit, kelapa, karet, biofuel, kayu log, getah pinus, udang, perikanan, rajungan, rumput laut, dan garam.

Menurut dia,  21 komoditas tersebut merupakan komoditas strategis dunia. Adapun di pemerintahan saat ini program hilirisasi sudah mulai dilakukan pada komoditas nikel, tembaga, timah, dan bauksit.

Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu menilai, dengan kebijakan hilirisasi maka Indonesia tak lagi menjadi negara eksportir bahan mentah melainkan barang jadi yang memiliki nilai lebih. Hal ini tentu akan meningkatkan penerimaan negara.

Ia mencontohkan, seperti pada program hilirisasi nikel. Ekspor produk nikel pada 2017 hanya sebesar 3,3 miliar dollar AS, namun setelah dilakukan larangan ekspor bijih nikel dan hilirisasi sejak 2020, nilai ekspor produk nikel menjadi sebesar 33,8 miliar dollar AS di 2022.

"Dengan kebijakan melarang ekspor nikel sebagai bahan mentah, dan ada insentif untuk investor membangun smelter di Indonesia, kalau ini juga diterapkan di 21 komoditas lainnya, saya kira sudah jelas arahnya, para investor dari mana pun, dari luar negeri pun bisa ikut proses pengolahan di situ," kata Prabowo.

Menurut dia, jika ada investor yang keberatan dengan program hilirisasi dan enggan melakukan pembangunan di Indonesia, terutama investor asing, maka tentu pemerintah tidak akan menerimanya.

Prabowo meyakini pemerintah mampu berperan sebagai regulator maupun pelopor dalam mendorong program hilirisasi agar tetap berjalan.

"Kalau swasta mau masuk, monggo (silahkan), swasta asing, monggo. Tapi kalau tidak ada yang mau masuk, kita enggak boleh ragu, kalau perlu pemerintah yang akan bangun smelter dan sebagainya itu," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/11/08/154334026/prabowo-mau-lanjutkan-hilirisasi-21-komoditas-bakal-siapkan-insentif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke