Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur BI Sebut Kemungkinan The Fed Kerek Suku Bunga Acuan Kian Kecil

Pernyataan itu disampaikan dengan melihat perkembangan indikator Negeri Paman Sam dan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 31 Oktober- 1 November 2023.

Perry mengatakan, berdasarkan asesmen BI beberapa bulan lalu, probabilitas The Fed untuk mengerek suku bunga acuannya di sisa tahun 2023 sebesar 40 persen.

Akan tetapi, dalam asesmen teranyar, BI memperhitungkan kemungkinan The Fed untuk meningkatkan suku bunga acuannya hanya sebesar 10 persen.

"Ada probabilitasnya (Fed Fund Rate) Desember naik, tapi dengan FOMC terakhir probabilitasnya turun. Masi ada kemungkinan? Masih ada, tapi probabilitasnya turun," tutur Perry, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (23/11/2023).

Dalam dokumen risalah FOMC memang disebutkan, para pejabat setuju untuk lebih berhati-hati dalam menentukan arah kebijakan suku bunga, dengan memperhitungkan berbagai informasi yang diterima.

Pada November lalu, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 5,25 hingga 5,5 persen, melanjutkan sikap dari bulan sebelumnya.

Selain itu, faktor lain yang membuat probabilitas kenaikan suku bunga The Fed lebih rendah ialah laju inflasi AS yang kian melandai.

Pada Oktober lalu, tingkat inflasi AS sebesar 3,2 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 3,7 persen.

"Inflasinya sudah turun, tapi lambat," kata Perry.

Dengan melihat perkembangan tersebut, BI meyakini, tingkat suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 6 persen sudah cukup untuk mengakomodir stabilitas nilai tukar rupiah dan menjaga laju inflasi nasional ke depan.

"Kami yakin suku bunga 6 persen konsisten dengan pencapaian inflasi tahun depan 2,5 plus minus 1 persen dan juga stabilitas nilai tukar rupiah," ucap Perry.

https://money.kompas.com/read/2023/11/23/154345626/gubernur-bi-sebut-kemungkinan-the-fed-kerek-suku-bunga-acuan-kian-kecil

Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke