Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik ke Malaysia Senilai Rp 80 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri sepeda motor listrik Indonesia kian berkembang, bahkan sudah mampu merambah pasar ekspor ke Malaysia.

Perkembangan ini diungkapkan oleh Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah.

Ia menuturkan, merek motor listrik yang sudah mulai diekspor pada tahap awal ini adalah United, buatan perusahaan nasional PT Terang Dunia Internusa.

Budiharjo yang juga menjabat sebagai Chairman of Asian Trade, Tourism, and Economic Council (ATEC) mengungkapkan, United telah mengekspor 2.000 unit motor listrik ke Malaysia dengan kisaran harga Rp 40 juta per unit.

"Jadi sekitar Rp 80 miliar (total) nilai ekspornya," imbuhnya.

Menurut dia, motor listrik buatan Indonesia terbuka untuk diekspor ke berbagai negara lainnya. Namun, di tahap awal ini memang masih merambah Malaysia terlebih dahulu, seiring dengan merek-merek motor listrik buatan Indonesia lainnya akan menyusul diekspor ke Negeri Jiran itu.

"Nanti akan menyusul beberapa merek lagi. (Potensi ekspor motor listrik ke negara lain) banyak, tapi saat ini Malaysia dulu," kata Budiharjo.

Ia menambahkan, perkembangan pasar ekspor tersebut harus dilakukan bersamaan dengan perluasan pasar di dalam negeri.

Hal ini seiring dengan upaya pemerintah menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan motor listrik yang lebih ramah lingkungan.

Upaya itu dilakukan dengan pemberian subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit untuk produk yang sudah memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen.

"Potensi merek lokal untuk industri nasional sangat besar. Banyak sekali merek-merek lokal mempunyai unsur TKDN dan bangga buatan Indonesia. Hal ini merupakan peluang besar bagi kita agar industri motor listrik menjadi tuan rumah di Indonesia," ucapnya.

Untuk diketahui, di Indonesia sendiri, United telah memasarkan empat tipe motor listrik yang seluruhnya masuk dalam program subsidi.

Terdiri dari TX 3000 dengan harga untuk wilayah Jakarta dibanderol sebesar Rp 50,9 juta. Lalu tipe TX 1800 dengan harga Rp 34,9 juta, tipe T1800 seharga Rp 31,9 juta, dan tipe MX 1200 yang dibanderol Rp 15,8 juta.

Adapun besaran harga-harga tersebut belum dipotong subsidi sebesar Rp 7 juta dari pemerintah.

https://money.kompas.com/read/2023/11/28/194500126/ri-ekspor-2.000-unit-motor-listrik-ke-malaysia-senilai-rp-80-miliar

Terkini Lainnya

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke