Ganjar Kunjungi IKN, Kepala Otorita Sebut Terbuka untuk Semua Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, pihaknya terbuka untuk semua calon presiden (capres) datang mengunjungi proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Hari ini, Kamis (7/12/2023), capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo pun sudah mengunjungi IKN Nusantara.

Bambang bilang, IKN bukan dimiliki oleh pihak Otorita, melainkan semua masyarakat Indonesia, tak terkecuali para capres. Oleh sebab itu, pihaknya terbuka jika ada kunjungan dari para capres.

Ia mengatakan, setiap adanya kunjungan ke IKN akan difasilitasi pihak Otoritas sesuai dengan prosedur. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan pengunjung dan tidak terganggunya pengerjaan pembangunan.

"Karena memang kan sekarang sedang giat-giatnya (pembangunan) di lapangan. Jadi kendaraan-kendaraan berat itu luar biasa banyaknya di lapangan," imbuh Bambang.

Dia menuturkan, perjalanan akan diatur pihak Otorita saat berkeliling di proyek IKN. Tujuannya agar lalu lintas di IKN tidak tercampur antara pergerakan alat-alat berat dengan kunjungan rombongan capres.

Dengan demikian, aktivitas di proyek IKN bisa tetap berjalan dengan aman dan tidak mengganggu pekerja.

"Kami enggak ingin mereka yang sedang giat-giatnya kerja siang malam, itu juga terganggu dengan kunjungan-kunjungan," kata dia.

"Tapi safety-lah (keamanan) yang pertama. Kami pingin mereka nanti lalu lintasnya enggak tercampur dengan lalu lintas alat-alat berat, yang bawa-bawa beton, baja dan segala macamnya," lanjut Bambang.

Adapun, Ganjar menjadi capres pertama yang berkunjung ke IKN. Menurut Ganjar kunjungannya ke IKN merupakan bukti dari komitmen bahwa proyek ini akan dilanjutkan jika dirinya terpilih sebagai Presiden RI 2024-2029.

Menurutnya, IKN telah menjadi sebuah undang-undang yang sah, sehingga wajib untuk dieksekusi. Dirinya pun siap berkantor di IKN dan berharap IKN menjadi kota masa depan sebagai penanda modernitas, kemajuan peradaban, dan mimpi .

"Kalau sudah selesai semuanya harus berkantor (di IKN), siapa pun yang terpilih, apalagi saya," ujar Ganjar dalam lawatannya ke IKN, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).