Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peringkat Utang Turun, Ekonomi Israel Kian Tertekan

NEW YORK, KOMPAS.com - Perekonomian Israel semakin tertekan, seiring perang dengan Hamas yang berkepanjangan.

Kali ini tekanan datang dari lembaga pemeringkat internasional, Moody's, yang menurunkan peringkat surat utang Israel.

Dilansir CNN, Senin (12/2/2024), Moody's menurunkan peringkat surat utang Israel dari A1 menjadi A2. Keputusan itu diambil dengan melihat dampak dari perang yang semakin parah, ditandai terus bertambahnya jumlah korban jiwa dan ketegangan geopolitik.

Secara lebih rinci, Moody's menyatakan, konflik militer yang sedang berlangsung dengan Hamas, telah menimbulkan konsekuensi yang lebih luas secara signifikan, meningkatkan risiko politik bagi Israel, melemahkan lembaga eksekutif dan legislatif serta kekuatan fiskalnya di masa mendatang.

Dengan peringkat A2, surat utang Israel sebenarnya masih mendapat predikat "layak investasi".

Akan tetapi, turunnya peringkat surat utang berpotensi mengerek biaya penarikan utang Israel.

Di sisi lain, Moody's melihat, utang Israel bakal semakin membengkak. Kebutuhan pembiayaan perang yang naik dua kali lipat pada 2024 dari posisi 2022 diyakini berimplikasi terhadap pelebaran defisit anggaran Israel.

"Meskipun saat ini terdapat negosiasi yang sedang berlangsung untuk menjamin pembebasan para sandera melalui gencatan senjata sementara dan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza, namun tidak ada kejelasan mengenai kemungkinan, kerangka waktu, dan ketahanan perjanjian tersebut," tulis Moody's. 


Selain itu, Moody's juga menyoroti potensi eskalasi konflik politik, termasuk potensi masuknya organisasi politik Hizbullah dalam pusaran konflik. Hal ini menjadi peringatan bagi Israel akan kemungkinan tekanan ekonomi kian kuat.

"Konflik dengan Hizbullah memiliki risiko yang lebih besar bagi kawasan Israel," tulis Moody's.

https://money.kompas.com/read/2024/02/12/073600226/peringkat-utang-turun-ekonomi-israel-kian-tertekan

Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke