Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PT Pos Rebut Kembali Aset yang Sempat Dikuasai Pihak Lain, Total Rp 30 Miliar

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pos Indonesia Endy Pattia Rachmadi Abdurrahman mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Kejagung sejak satu tahun terakhir untuk pemulihan aset yang selama ini dikuasai pihak ketiga.

"Sudah banyak aset-aset pos yang selama ini diduduki oleh pihak ketiga berhasil dirampas kembali melalui bantuan kerja sama dan koordinasi dari Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung," ujarnya di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Ia menuturkan, dari total Rp 30 miliar aset PT Pos yang berhasil dipulihkan kali ini di antaranya tersebar di Ternate, Maluku Utara, lalu Cimahi, Garut, Sumedang di Jawa Barat, hingga di Sulawesi.

"Jadi di Ternate itu ada 20 lebih lokasi, kemudian ada yang di Cimahi, Garut, Sulawesi, Sumedang dan lain sebagainya," kata dia.

Menurut Endy, aset-aset PT Pos yang berhasil direbut kembali dari pihak ketiga umumnya berupa tanah dan bangunan.

Salah satunya, seperti aset PT Pos di Garut yang berupa tanah seluas 900 meter persegi di Jalan Alun-Alun Timur Nomor 3, Desa Malangbong. Tanah kosong yang digunakan pihak ketiga jadi tempat parkir dan toilet umum itu kini berhasil direbut kembali oleh PT Pos.

Lebih lanjut, Endy bilang, aset-aset PT Pos yang berhasil direbut kembali, tidak akan dijual, melainkan dioptimalkan untuk digunakan sebagai kantor ataupun disewakan untuk menjadi tempat usaha.

"Aset pos enggak boleh dijual. Kami dapat arahan dari Kementerian (BUMn) bahwa aset-aset tidak boleh dijual. Jadi kita maksimalkan, kalau tidak dipakai untuk kegiatan PT Pos, mungkin kita maksimalkan untuk kegiatan properti lainnya, kita usahakan dan lain sebagainya," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2024/02/19/221300026/pt-pos-rebut-kembali-aset-yang-sempat-dikuasai-pihak-lain-total-rp-30-miliar

Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke