Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantu Penjualan UMKM, Shopee Hadirkan Program Garansi Tepat Waktu Shope

KOMPAS.com - Kepastian waktu pengiriman produk saat berbelanja online menjadi kunci memenangkan hati pelanggan.

Guna menjamin barang sampai ke konsumen tepat waktu, Shopee sebagai salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia meluncurkan Program Garansi Tepat Waktu. Program ini memberikan jaminan pesanan pelanggan akan tiba sesuai waktu yang tertera di Aplikasi Shopee.

Jika pesanan melewati batas waktu yang telah ditetapkan, pembeli berhak untuk menerima voucer dari Shopee.

Untuk memaksimalkan program Garansi Tepat Waktu tersebut, Shopee mengimbau penjual untuk mengelola toko dengan efisien. Berikut beberapa tip yang dapat dilakukan penjual untuk mengoptimalkan proses manajemen toko untuk menjaga loyalitas dan kepuasan pembeli.

Pertama, perhatikan permintaan pembeli. Pastikan untuk memantau pesanan masuk dan perhatikan detail permintaan pembeli. Tujuannya, supaya penjual dapat mengirim pesanan sesuai permintaan pembeli. Hal ini penting untuk mengurangi kemungkinan pengembalian barang karena pesanan tidak sesuai.

Kedua, lakukan stock opname secara rutin. Penjual harus selalu memantau dan mengelola stok barang dengan rutin. Dengan begitu, penjual dapat memastikan ketersediaan barang cukup untuk memenuhi permintaan pembeli. Selain itu, Hal ini juga dapat mencegah terjadinya kekurangan stok yang dapat mengganggu kelancaran operasional toko penjual.

Ketiga, perhatikan masa pengemasan. Usahakan untuk mengemas setiap pesanan yang masuk sesuai dengan kebijakan masa pengemasan di Shopee. Hal ini membuat pesanan pembeli dapat sampai tepat waktu. Pada akhirnya, hal ini dapat membuat konsumen merasakan pengalaman berbelanja yang baik dan memuaskan.

Melalui Program Garansi Tepat Waktu, Shopee ingin mendorong inovasi untuk membuat konsumen dapat merasakan pengalaman berbelanja yang maksimal di e-commerce.

Seperti diketahui, sektor e-commerce menjadi salah satu sektor ekonomi paling menjanjikan. Bank Indonesia mencatat, nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 453,75 triliun pada 2023. Jumlah ini diprediksi akan terus tumbuh pada 2024.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menyatakan, volume transaksi e-commerce pada 2023 mencapai 3,71 miliar. Kenaikan transaksi ini menunjukkan bahwa tren belanja online terus meningkat di Indonesia karena jumlah basis pengguna terus bertumbuh pesat.

Hal tersebut merupakan peluang yang harus dioptimalkan oleh pemain e-commerce, seperti Shopee. Perusahaan e-commerce berlogo kuning ini akan terus melahirkan program yang mampu menggaet target pasar audiens baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama.

Program Garansi Tepat Waktu merupakan salah satu langkah strategis Shopee untuk mengoptimalkan potensi transaksi dari perdagangan e-commerce di Indonesia.

Melalui program tersebut, Shopee tidak hanya memberikan kenyamanan berbelanja online, tetapi juga membuka peluang baru bagi penjual untuk memperkuat posisi bisnis di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Informasi lebih lanjut mengenai program Garansi Tepat Waktu dapat dilihat di sini.

https://money.kompas.com/read/2024/03/08/145724226/bantu-penjualan-umkm-shopee-hadirkan-program-garansi-tepat-waktu-shope

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke