Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

BANK adalah lembaga keuangan yang bertindak sebagai perantara dalam kegiatan keuangan. Mereka menerima deposito dari masyarakat, memberikan pinjaman kepada individu, bisnis, atau pemerintah, dan menyediakan berbagai layanan keuangan lainnya seperti menyimpan uang, memfasilitasi transaksi pembayaran, memberikan layanan investasi, dan menyediakan layanan keamanan keuangan.

Bank memainkan peran penting dalam sistem keuangan suatu negara dengan membantu mengalokasikan sumber daya ke sektor-sektor yang membutuhkan dana untuk pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Bank Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan bank milik pemerintah (BUMN) keempat tertua di Indonesia, setelah BNI, Bank Mandiri, dan BRI.

Pada awalnya di tahun 1897, di kota Batavia, didirikan bank dengan nama Postspaarbank yang kemudian pada masa penjajahan Jepang di tahun 1942, diganti namanya dengan nama Tyokin Kyoku atau Chokinkyoku.

Pascakemerdekaan Indonesia, nama bank tersebut diganti kembali dengan nama Kantor Tabungan Pos dan berkelanjutan terus menerus hingga tahun 1963, berubah namanya menjadi Bank Tabungan Negara (BTN).

Pada tahun 1974, BTN fokus menawarkan layanan khusus KPR atau kredit pemilikan rumah hingga saat ini.

Memasuki HUT ke-74, Bank BTN pada 9 Februari 2024, menyampaikan harapan besar kepada percepatan transformasi.

Bentuk percepatan yang akan dicapai telah disampaikan secara garis besar oleh Menteri BUMN Erick Tohir dalam acara HUT ke-74 BTN.

Bentuk capaian yang diharapkan adalah BTN harus mampu menjadi tumpuan dalam solusi pembiayaan perumahan bagi masyarakat.

Erick Tohir menjabarkan gambaran fakta optmistis dalam data, bahwa saat ini 52 persen penduduk Indonesia tinggal di daerah perkotaan dan akan meningkat menjadi 70 persen pada tahun 2035.

Tentunya dengan realitas target pembiayaan kredit terhadap kebutuhan 600.000 perumahan tidak akan cukup memenuhi masyarakat, karena secara keseluruhan, (kekurangan) perumahan di Indonesia masih bertengger di angka 12,7 juta.

BTN telah sukses memberikan 300.000 pembiayaan perumahan dari target capaian pembiayaan sebesar 600.000 perumahan hingga saat ini.

Di masa mendatang, BTN mendapatkan tantangan untuk mencapai target terobosan pembiayaan perumahan pada angka 1 juta hingga 1,5 juta.

Harapan besar Erick Tohir terhadap BTN adalah membangun ekosistem antara BTN, Rumah Umum Nasional, pemerintah, dan kereta api untuk membangun rumah yang bisa dimiliki para Milenial.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan
transformasi bank BTN diimplementasikan dalam bentuk digitalisasi bisnis, perbaikan layanan
pelanggan, dan modernisasi operasional kantor cabang.

Melalui logo sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan identifikasi perusahaan, melakukan proses pencitraan terhadap perusahaan, metode penyampaian komunikasi visual, dan membantu membangun kesadaran merek.

Bank BTN memulai langkah awal perubahan dengan melakukan perubahan wujud logo (redesign logo).

BTN sebagai bank BUMN dimata masyarakat dipandang sebagai bank dengan nuansa protokoler kepemerintahaan yang kuat dan tidak seperti layaknya bank-bank swasta yang telah beroperasi dan melayani secara profesional dan terbuka secara kepada masyarakat.

Pada awalnya, logo BTN lama (sebelah kiri gambar) memiliki filosofi sebagai berikut:

• Dari sisi simbol yang berada di tengah bergambar pola Segi Enam. Pola ini mengambil bentuk Sarang Lebah, yang menyiratkan adanya kegiatan menabung pada masyarakat, sebagaimana halnya lebah yang selalu menyimpan madu perolehannya. Pola ini juga menyiratkan "Atap Rumah" yang menjadi citra dan misi utama BTN, sebagai pelaksana KPR bagi masyarakat.
• Dari sisi huruf pada susunan logo sebagian besar menggunakan huruf kecil, melambangkan sikap ramah dan rendah hati. Ramah terhadap semua segmen bisnis yang dimasuki, menunjukkan keinginan yang besar untuk melayani dengan rendah hati (Customer Focus).
• Dari sisi penggunaan warna biru Tua Biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan. Warna ini umumnya dipakai oleh institusi di bidang jasa. Warisan luhur, stabilitas (Command, memimpin) dan serius (Respect) serta tahan uji (Reliable) dasar pondasi yang kuat, berhubungan dengan kesetiaan, hal yang dapat dipercaya, kehormatan tinggi (Trust, Integrity).
• Dari sisi penggunaan warna kuning emas (kuning ke arah orange) warna logam mulia (emas) menunjukkan keagungan, kemuliaan, kemakmuran, kekayaan.

Dalam rencana perubahan dan pengembangan BTN, telah dilakukan perubahan dengan filosofi
sebagai berikut:

• Perubahan bentuk logo yang lebih sederhana memberikan konsep optimis, dinamis dan modern.
• Pada huruf ”BTN” dalam logo terdapat perubahan bentuk huruf BTN yang dahulu menggunakan huruf kapital (besar) diubah menjadi huruf kecil sebagai bentuk filosofi kerendahan hati, ramah dan terbuka, juga memahami kebutuhan nasabah.
• Perubahan pada penggunaan warna dynamic blue dan stablitas merah mewakili bank yang inovatif dan dinamis dalam upayanya mengembangkan dan menciptakan produk keuangan, yang bertujuan membangun ekosistem keuangan inovatif, modern, dan andal.
• Penambahan komponen strip berwarna garis merah di atas tulisan "btn" menyimbolkan visi bank yang progresif dan terus melangkah maju.

Dalam pelaksanaannya, logo baru BTN efektif sejak 3 Maret 2023. Peluncurannya dilakukan
bertepatan pada gelaran BTN Anniversary Festival 2024, Minggu, 3 Maret 2024, di Indonesia Arena, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Pada langkah selanjutnya BTN telah berubah wujud menjadi figur baru yang siap masuk dalam kancah persaingan dalam layanan perbankan di Indonesia.

Perubahan logo BTN merupakan proses rias diri dan menggunakan pakaian baru yang akan mengubah penampilan baru BTN menjadi menarik bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kalangan generasi Millenial yang akan menjadi jumlah populasi tertinggi mulai tahun 2024.

Proses layanan terhadap para kaum Millenial yang sangat membutuhkan bantuan pembiayaan rumah dengan proses lebih mudah dan dengan berbagai penawaran fitur menarik yang dapat diakses melalui jaringan digital internet menjadi terobosan layanan baru yang progresif dan siap bersaing dengan para kompetitornya.

*Edy Chandra, S.Sn., M.I.Kom, Dosen Prodi DKV FSRD Universitas Tarumanagara*