Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, perbaikan permanen jalan Tol Bocimi yang sempat longsor ini akan dimulai pekan depan.
Basuki bilang, proses perbaikan akan membutuhkan waktu sekitar dua bulan sehingga kemungkinan jalan Tol Bocimi yang terdampak longsor sudah bisa digunakan pada Juni mendatang.
"(Proses perbaikan) kira-kira dua bulan. Sudah mulai habis Lebaran ini, Senin besok sudah mulai konstruksi permanennya," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Sebagai informasi, jalan Tol Bocimi Km 62 arah Sukabumi, Jawa Barat sempat mengalami longsor pada Rabu (3/4/2024) pukul 20.00 WIB. Insiden ini berdampak pada lajur 1 mainroad Tol Bocimi.
Pasca-kejadian longsor, Tol Bocimi sempat ditutup. Namun, satu lajur di jalan tol tersebut sudah kembali dioperasionalkan sejak Kamis (11/4/2024).
"Dengan pertimbangan keselamatan, hanya satu lajur pada KM64+600 B yang dibuka fungsional untuk kendaraan golongan 1, di mana pengaturan lalu lintasnya dilakukan sepenuhnya oleh Polres Sukabumi," ujar Endra dalam keterangannya, Kamis (11/4/2024).
Dia menuturkan, setelah dilakukan penanganan darurat dan pembersihan di ruas Cigombong - Cibadak Km 64+600, Kementerian PUPR bersama Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi memastikan bahwa ruas tersebut dapat difungsikan untuk membantu mengurangi kepadatan lalu lintas selama libur Lebaran 2024.
Endra menjelaskan, pada ruas tol yang dibuka fungsional tersebut akan diberlakukan sistem buka-tutup dengan jam operasional dalam kendali Polres Sukabumi. Kemungkinan antara pukul 07.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya.
Kementerian PUPR bersama PT Trans Jabar Tol, selaku badan usaha jalan tol (BUJT), akan tetap siaga di lapangan untuk memastikan operasional jalan tol fungsional tersebut berjalan dengan lancar.
https://money.kompas.com/read/2024/04/16/210000426/menteri-pupr-targetkan-perbaikan-permanen-tol-bocimi-rampung-juni-2024