Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesan Wapres untuk Jemaah Haji Aceh, Waspada Cuaca Panas hingga Bawa Air Minum

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melepas keberangkatan perdana jemaah haji embarkasi Aceh di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) pada sore ini, Rabu (29/5/2024).

Pesawat yang membawa rombongan Wapres mendarat di Bandara SIM pada pukul 16.26 WIB. Seiring dengan kedatangan Wapres, jemaah haji Aceh kelompok terbang (kloter) 1 sebanyak 393 orang menaiki pesawat Garuda Indonesia GA-2101.

Kemudian, Wapres menaiki pesawat sekitar pukul 17.10 WIB untuk menyapa para jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci. Ma'ruf berpesan kepada para jemaah, untuk mewaspadai cuaca di Mekkah, Arab Saudi yang sangat terik.

"Yang saya minta diwaspadai karena cuaca di Mekkah sekarang cukup panas, 42 sampai 43 derajat, sehingga mereka harus bisa menjaga diri, selalu membawa air untuk minum untuk menghindari panas yang terik," ujarnya di Bandara SIM, Banda Aceh, Rabu (29/5/2024).

Dia juga berpesan agar para jemaah tidak memaksakan beribadah yang berlebihan agar dapat mengikuti puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah dan lempar jumrah di Mina.

"Jadi itu tadi saya pesan kepada mereka supaya betul-betul menjalankan ibadah haji ini dengan baik dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Jangan sampai sibuk dengan yang lain-lain. Jangan sampai tawaf di pasar, tawafnya di Ka'bah saja ya," ucapnya.

Sebelumnya, seremoni pelepasan jemaah haji kloter 1 embarkasi Aceh dilakukan oleh Pj Gubernur Aceh Bustomi Hamzah di Asrama Haji Aceh siang tadi.

Adapun penerbangan haji perdana di Aceh tahun ini dilayani pesawat Boeing 777-300ER dengan nomor registrasi oesawat PK-GIK.

Pesawat ini lepas landas dari Bandara SIM sekitar pukul 18.36 WIB atau terlambat dari jadwal yang seharusnya pukul 17.45 WIB.

https://money.kompas.com/read/2024/05/29/220000726/pesan-wapres-untuk-jemaah-haji-aceh-waspada-cuaca-panas-hingga-bawa-air-minum

Terkini Lainnya

Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Lokal Penting untuk Ketahanan Pangan

Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Lokal Penting untuk Ketahanan Pangan

Whats New
Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan Melalui Indomaret/Alfamart

Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan Melalui Indomaret/Alfamart

Whats New
Sudah Diumumkan, Ini Link Cek Hasil Administrasi SPMB PKN STAN 2024

Sudah Diumumkan, Ini Link Cek Hasil Administrasi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
KPLP Kemenhub Ikut Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut

KPLP Kemenhub Ikut Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut

Whats New
Biro Kredit Swasta Dukung Pertumbuhan Kredit lewat Penguatan Inovasi

Biro Kredit Swasta Dukung Pertumbuhan Kredit lewat Penguatan Inovasi

Whats New
KoinWorks Dukung UMKM Masuk ke Ekosistem Rantai Pasok Produksi

KoinWorks Dukung UMKM Masuk ke Ekosistem Rantai Pasok Produksi

Whats New
Blockchain Dinilai Merevolusi Cara Pengelolaan Uang

Blockchain Dinilai Merevolusi Cara Pengelolaan Uang

Whats New
Pengusaha Ritel Bantah Minimarket Jual Pulsa 'Top Up' Judi 'Online'

Pengusaha Ritel Bantah Minimarket Jual Pulsa "Top Up" Judi "Online"

Whats New
Fesyen dan Kriya Dominasi Ekspor Industri Kreatif

Fesyen dan Kriya Dominasi Ekspor Industri Kreatif

Whats New
Basuki Disebut Setujui Perubahan Konstruksi Tol MBZ, PUPR Enggan Berkomentar

Basuki Disebut Setujui Perubahan Konstruksi Tol MBZ, PUPR Enggan Berkomentar

Whats New
Pasar Keuangan Hijau, IHSG Kembali di Atas 7.000 dan Rupiah Menguat ke Kisaran 16.300

Pasar Keuangan Hijau, IHSG Kembali di Atas 7.000 dan Rupiah Menguat ke Kisaran 16.300

Whats New
Bank Dunia Sebut Program Makan Siang Gratis Tidak Tepat Atasi Stunting, Ini Tanggapan Menko Airlangga

Bank Dunia Sebut Program Makan Siang Gratis Tidak Tepat Atasi Stunting, Ini Tanggapan Menko Airlangga

Whats New
Kementerian PUPR Sebut Serapan Anggaran IKN Masih Sesuai Target

Kementerian PUPR Sebut Serapan Anggaran IKN Masih Sesuai Target

Whats New
Batas Pemadananan NIK-NPWP Tinggal 2 Hari, Tinggal 681.000 Wajib Pajak yang Belum Padankan

Batas Pemadananan NIK-NPWP Tinggal 2 Hari, Tinggal 681.000 Wajib Pajak yang Belum Padankan

Whats New
Asas Keadilan dalam Premi Asuransi Kesehatan

Asas Keadilan dalam Premi Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke