Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emiten Produk dan Jasa Industri Migas SUNI Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

Hal tersebut telah mengantongi persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (12/6/2024).

“Tadi pagi, kita melaksanakan RUPST dan keputusannya adalah kita membagikan dividen dari laba tahun 2023. RUPST memutuskan untuk membagi dividen sebesar Rp 11 miliar, atau 10,91 persen dari laba bersih 2023 atau Rp 4,4 per saham,” kata Direktur Utama SUNI Willy Johan Chandra.

Direktur Keuangan SUNI Freddy Soejandy mengungkapkan, dalam penetapan dividen, SUNI mengedepankan keadaan cash flow perusahaan, supaya bisa menjalankan operasional dengan baik.

“Penetapan itu ditentukan dari laba yang kita terima. Perseroan juga mempertimbangkan kebutuhan cash flow di masa depan,” jelas dia.

Berikut jadwal pembagian dividen SUNI:

Berikut jadwal pembayaran dividen SUNI:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 24 Juni 2024
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 25 Juni 2024
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 26 Juni 2024
- Recording Date Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen: 26 Juni 2024
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 27 Juni 2024
- Pembayaran Dividen: 12 Juli 2024

Adapun laba bersih hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp 100,9 miliar atau tumbuh 112,3 persen dari target perseroan tahun 2023. Pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha.

Perseroan juga mencatatkan pendapatan usaha hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp 762,4 miliar, atau tumbuh sebesar 41,1 persen YoY. Sementara itu, pendapatan usaha dari segmen penjualan sebesar Rp 759,1 miliar atau meningkat 46,7 persen YoY.

“Pendapatan usaha meningkat secara signifikan sejalan dengan pertumbuhan volume penjualan OCTG tubing dan casing yang tumbuh masing-masing sebesar 10,5 persen YoY dan 304,7 persen YoY,” jelas dia.

Pada kuartal I-2024 laba bersih sebesar SUNI tercatat Rp 33,4 miliar atau meningkat sebesar 68,6 persen YoY yang sejalan dengan pendapatan usaha sebesar Rp 162,7 miliar atau meningkat 15,1 persen YoY dari periode yang sama tahun 2023.

Kenaikan pendapatan usaha ini ditopang oleh pertumbuhan segmen penjualan yang meningkat sebesar 15,1 persen YoY seiring dengan pertumbuhan volume penjualan OCTG tubing dan casing yang tumbuh masing-masing sebesar 35,6 persen YoY dan 117,8 kali YoY.

RUPST juga resmi mengangkat Freddy Soejandy sebagai Direktur Keuangan PT Sunindo Pratama Tbk. Willy mengatakan, penambahan jajaran pengurus perseroan merupakan langkah strategis untuk memperkuat kinerja SUNI sebagai perusahaan pendukung industri migas di Indonesia.

“Kehadiran direksi baru Perseroan diharapkan memberikan nuansa dan sinergi baru untuk mewujudkan visi misi Perseroan, sehingga akan mengantarkan SUNI menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan, khususnya dalam mendukung pemerintah mencapai target produksi minyak 1 juta barrel per hari di tahun 2030,” tegas Willy.

Berikut susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Sunindo Pratama Tbk yang baru:

Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Soe To Tie Lin
- Komisaris Independen : Harry Wiguna

Direksi
- Direktur Utama : Willy Johan Chandra
- Direktur Operasional : Bambang Prihandono
- Direktur Keuangan : Freddy Soejandy

https://money.kompas.com/read/2024/06/12/171200526/emiten-produk-dan-jasa-industri-migas-suni-bakal-tebar-dividen-cek-jadwalnya

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Tawarkan Proyek LRT Jakarta 1D, 2A, dan 2B Dengan Total Nilai Investasi Rp 24,06 Triliun

Pemprov DKI Jakarta Tawarkan Proyek LRT Jakarta 1D, 2A, dan 2B Dengan Total Nilai Investasi Rp 24,06 Triliun

Whats New
Pengusaha Kratom Dukung Pemerintah Atur Tatakelola Ekspor Kratom

Pengusaha Kratom Dukung Pemerintah Atur Tatakelola Ekspor Kratom

Whats New
Targetkan Penjualan Tumbuh 'Double Digit', Begini Strategi Kimia Farma

Targetkan Penjualan Tumbuh "Double Digit", Begini Strategi Kimia Farma

Whats New
Cetak Rekor Terbanyak di Dunia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator untuk Pertanian

Cetak Rekor Terbanyak di Dunia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator untuk Pertanian

Whats New
Simak 5 Tips Investasi Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Simak 5 Tips Investasi Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Earn Smart
BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Sonic Bay, Benarkah Bisnis Nikel di RI Tak Menarik?

BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Sonic Bay, Benarkah Bisnis Nikel di RI Tak Menarik?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 28 Juni 2024, Harga Ikan Kembung dan Telur Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 28 Juni 2024, Harga Ikan Kembung dan Telur Ayam Ras Naik

Whats New
Mampukah IHSG Lanjut Menguat di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Lanjut Menguat di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Investor Nantikan Data Inflasi, Wall Street Naik Tipis

Investor Nantikan Data Inflasi, Wall Street Naik Tipis

Whats New
KCIC Tambah Titik Pemesanan dan Perpanjang Masa Berlaku Frequent Whoosher Card

KCIC Tambah Titik Pemesanan dan Perpanjang Masa Berlaku Frequent Whoosher Card

Whats New
Warga Italia yang Mau Pindah ke Pedesaan Bakal Diberi Insentif Ratusan Juta

Warga Italia yang Mau Pindah ke Pedesaan Bakal Diberi Insentif Ratusan Juta

Whats New
BSI Catat Pembiayaan Berkelanjutan Rp 59,19 Triliun Per Maret 2024

BSI Catat Pembiayaan Berkelanjutan Rp 59,19 Triliun Per Maret 2024

Whats New
KEK Nongsa Digital Park Bidik Target Investasi Masuk Indonesia Tembus Rp 40 Triliun

KEK Nongsa Digital Park Bidik Target Investasi Masuk Indonesia Tembus Rp 40 Triliun

Whats New
Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Whats New
Menkeu: Aturan Anti Dumping Produk Tekstil Menunggu Aturan Mendag dan Menperin Terbit Lebih Dulu

Menkeu: Aturan Anti Dumping Produk Tekstil Menunggu Aturan Mendag dan Menperin Terbit Lebih Dulu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke