IMF Nilai Eropa Masih Tertinggal dalam Komersialisasi Inovasi

Dikutip dari CNBC, Jumat (21/6/2024), Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengatakan, peningkatan produktivitas untuk memanfaatkan potensi penuh pasar tunggal mereka.

Saat ini, Georgina menyebut Eropa terlihat seperti ladang ide bagi Amerika Serikat, dikarenakan banyak inovasi yang ditemukan di Eropa akhirnya menjadi layak secara komersial dan berskala besar di AS. Hal ini menunjukkan adanya hambatan integrasi yang harus segera diatasi.

Georgieva menyatakan IMF mengamati peningkatan konsumsi dan memperkirakan pemotongan suku bunga dari Bank Sentral Eropa yang diharapkan akan meningkatkan investasi di zona Eropa.

Menurut Georgieva, ada dua langkah penting yang harus dilakukan Eropa untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi.

Pertama, mencapai potensi penuh dari pasar tunggal yang masih belum optimal.

Kedua, Eropa harus memberikan perhatian lebih pada inovasi dan investasi dalam penelitian dan pengembangan.

Pasar tunggal Uni Eropa, yang didirikan lebih dari 30 tahun yang lalu, bertujuan untuk menjamin pergerakan barang, modal, jasa, dan tenaga kerja tanpa batas di seluruh wilayah tersebut.

Pada Mei 2024, IMF merilis laporan yang menyebutkan bahwa mengurangi hambatan di pasar tunggal untuk barang dan jasa sebesar 10 persen, dapat meningkatkan output Eropa hingga 7 poin persentase dalam jangka panjang.

Georgieva juga menyebutkan bahwa zona euro sekarang fokus pada pertanyaan-pertanyaan kritis untuk masa depan, termasuk bagaimana meningkatkan produktivitas setara dengan pesaing.

Seruan Georgieva untuk integrasi yang lebih dalam dan peningkatan produktivitas ini merupakan panggilan bagi pemimpin Eropa untuk bertindak cepat.

Jika Eropa berhasil mengatasi hambatan ini, maka potensi besar ekonomi pasar tunggal dapat direalisasikan, dan Eropa tidak lagi hanya menjadi ladang ide bagi dunia, tetapi juga pusat inovasi yang komersial dan berdaya saing tinggi.