Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka bagi bangsa Indonesia dengan berpulangnya salah satu putra terbaik bangsa yakni Tanri Abeng, mantan Menteri BUMN era Presiden Soeharto dan BJ Habibie.

Almarhum Tanri Abeng, lahir di Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 7 Maret 1942 wafat pada, Minggu, 23 Juni 2024 pada pukul 02.36 WIB di RS Medistra Jakarta. Beliau meninggal pada usia 83 tahun.

Menurut keterangan kabar duka dari WhatsApp yang diterima Kompas.com, jenazah Tanri Abeng akan disemayamkan di Jl Simpruk Golf XIII No. 19 Jakarta Selatan.

Almarhum meninggalkan tiga anak dan empat orang cucu.

Dijuluki "Manager Rp 1 Miliar"

Tanri Abeng merupakan pengusaha hebat pada masanya, bahkan sempat berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar" berkat bayaran keberhasilannya memimpin perusahaan besar milik Aburizal Bakrie, yakni Bakrie & Brothers.

Dilansir dari laman Perpusnas RI, Tanri Abeng menerima beasiswa untuk mengambil Master of Business Administration dari State University, New York, Amerika Serikat, dan menempuh pendidikan selama 1967-1968. Kemudian, usai lulus pada usia 27 tahun, Tanri bergabung dengan perusahaan multinasional Union Carbide Corporation.

Di perusahaan asing ini, kariernya berlangsung gemilang. Bahkan pada pemberitaan Harian Kompas pada 13 Mei 1984 menuliskan Tanri Abeng menduduki jabatan direktur keuangan di usia 29 tahun di perusahaan asing tersebut. 

Jabatan direktur di perusahaan multinasional asing bagi orang Indonesia kala itu merupakan hal yang hampir mustahil hingga hampir menggemparkan dunia manajer.

Namun karena karier Tanri Abeng saat itu terlalu cepat maju, jabatan impiannya belum juga kosong. Tanri pun kemudian memutuskan untuk keluar dan kembali ke perusahaan di Tanah Air dan bergabung dengan PT Perusahaan Bir Indonesia (PBI) yang kemudian berganti nama jadi PT Multi Bintang Indonesia. Ia kemudian secara gemilang memimpin perusahaan bir PT Multi Bintang Indonesia. 

Selanjutnya, Tanri Abeng mengawali karier di Bakrie & Brothers pada 1991. Saat itu, perusahaan ini memiliki sekitar 60 anak usaha.

Saat masuk, Tanri Abeng melakukan langkah merestrukturisasi perusahaan adalah dengan memfokuskan perusahaan pada tiga industri utama, yakni telekomunikasi, dukungan infrastruktur dan perkebunan, serta investasi dan aliansi strategis di bidang pertambangan, petrokimia dan konstruksi.

Berkat reformasi Tanri Abeng kinerja Bakrie & Brothers membaik. Jika awalnya penjualan perusahaan secara tahunan hanya sekitar 50 juta dollar AS, maka pada akhir 1996 penjualan ditutup menjadi 700 juta dollar AS.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (22/1/2014), dia membangun Tanri Abeng University (TAU) di daerah Srengseng, Jakarta Barat pada 2011.

Tanri ingat, pendanaan untuk membangun kampus ini diperoleh dari hasil menjual Hotel Aryaduta miliknya dari hasil bermitra dengan James Riady (bos Lippo Group) pada 1995 di Makassar.

Selain dari penjualan hotel, sumber dana lainnya berasal dari hasil tabungan pribadi Tanri selama 40 tahun bekerja sebagai eksekutif di luar negeri.

"Kira-kira lima tahun lalu hotel ini jual. Dari hasil penjualan hotel ini awalnya saya ingin membangun hotel lagi, namun kemudian hasrat dan keinginan saya ternyata ingin mendirikan universitas," ungkap Tanri saat itu.


Jadi menteri BUMN

Pada Tahun 1991 Tanri Abeng memasuki dunia politik. Mewakili Golkar, Tanri Abeng sempat duduk di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Pada tahun 1998 Tanri Abeng ditunjuk menjadi Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII era Presiden Soeharto. Ia masih memegang jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pada era Presiden Habibie.

Tahun 2004, ia sempat menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia. 

Setelah tidak lagi menjabat menteri, Tanri Abeng lebih banyak memanfaatkan waktu untuk mengembangkan pemikiran dan pendidikan manajemen.

Ia bermimpi agar anak-anak Indonesia mempunyai pendidikan yang memadai untuk menghadapi tingkat persaingan yang tinggi di masa depan nanti.

Sehingga pada 2011, ia mendirikan Universitas Tanri Abeng, yang berlokasi di Ulujami, Pesanggahan, Jakarta Selatan.

Tanri Abeng juga menuangkan ilmunya dalam sebuah buku, salah satunya berjudul "Dari Meja Tanri Abeng: Managing atau Chaos", yang diterbitkan Pustaka Sinar Harapan pada 2000.

https://money.kompas.com/read/2024/06/23/075332526/tanri-abeng-mantan-menteri-bumn-berjuluk-manajer-rp-1-miliar-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

Cita-cita Muhammadiyah Membentuk Bank Syariah

Cita-cita Muhammadiyah Membentuk Bank Syariah

Whats New
Cerita Dushishoes, Brand Sepatu Lokal yang Sukses Tingkatkan Pesanan hingga 16 Kali Lipat berkat Shopee Live

Cerita Dushishoes, Brand Sepatu Lokal yang Sukses Tingkatkan Pesanan hingga 16 Kali Lipat berkat Shopee Live

Whats New
Asuransi Sinar Mas Hadirkan Asuransi Serangan Siber untuk Perusahaan, Apa Manfaatnya?

Asuransi Sinar Mas Hadirkan Asuransi Serangan Siber untuk Perusahaan, Apa Manfaatnya?

Whats New
Tandatangani Pakta Integritas, KPPU Apresiasi Iktikad Baik Shopee

Tandatangani Pakta Integritas, KPPU Apresiasi Iktikad Baik Shopee

Whats New
Masa Jabatan Segera Berakhir, Target Tingkat Kemiskinan Jokowi Belum Tercapai

Masa Jabatan Segera Berakhir, Target Tingkat Kemiskinan Jokowi Belum Tercapai

Whats New
Frisian Flag Jadi Mitra Percontohan Program Susu Gratis

Frisian Flag Jadi Mitra Percontohan Program Susu Gratis

Whats New
4 Tips Membicarakan Keuangan dengan Pasangan, Minimalkan Konflik

4 Tips Membicarakan Keuangan dengan Pasangan, Minimalkan Konflik

Spend Smart
Pabrik Frisian Flag di Cikarang Resmi Beroperasi, Proses 400.000 Kg Susu Segar Setiap Hari

Pabrik Frisian Flag di Cikarang Resmi Beroperasi, Proses 400.000 Kg Susu Segar Setiap Hari

Whats New
Tarif Listrik Tak Naik, PLN Dukung Pemerintah Jaga Inflasi

Tarif Listrik Tak Naik, PLN Dukung Pemerintah Jaga Inflasi

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Magang untuk D3 dan S1, Ini Syaratnya

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Magang untuk D3 dan S1, Ini Syaratnya

Spend Smart
Buruh Akan Aksi 3 Juli, Serukan Setop PHK di Industri Tekstil

Buruh Akan Aksi 3 Juli, Serukan Setop PHK di Industri Tekstil

Whats New
Problematika Kemiskinan dan Ketimpangan yang Tak Kunjung Usai

Problematika Kemiskinan dan Ketimpangan yang Tak Kunjung Usai

Whats New
Ini Langkah Bisnis IFG Life Usai Akuisisi Mandiri Inhealth

Ini Langkah Bisnis IFG Life Usai Akuisisi Mandiri Inhealth

Whats New
Khawatir Jadi Tempat Pencucian Uang, Ekonom Minta Pembentukan 'Family Office' Dikaji Mendalam

Khawatir Jadi Tempat Pencucian Uang, Ekonom Minta Pembentukan "Family Office" Dikaji Mendalam

Whats New
Ombudsman RI Buka Lowongan Kerja Calon Asisten, Simak Persyaratannya

Ombudsman RI Buka Lowongan Kerja Calon Asisten, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke